Renang & Aerobik Baik untuk Kesehatan Pernapasan

Mencegah datangnya penyakit lebih baik daripada harus menjalani pengobatan. Resep ini bisa diterapkan pula dalam menjaga kesehatan pernafasan.

Manusia dibekali dua buah paru-paru yang mengisi sebagian besar rongga dada dan dilindungi oleh sangkar tulang rusuk yang lentur. Bersama-sama mereka membentuk salah satu organ terbesar dalam tubuh. Fungsi utama mereka adalah pertukaran udara, mengambil oksigen dari udara, dan membuang karbondioksida ke udara. Seperti organ tubuh lainnya, menjaga kesehatan paru-paru dapat ditempuh dengan menjalani gaya hidup sehat.

"Pada prinsipnya, jika sudah semakin banyak tahu ancaman-ancaman penyakit, jagalah kesehatan diri. Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan timbulnya suatu penyakit. Kelola diet dengan baik, jalankan olahraga rutin," tutur dr Ronald Hukom SpPD-KHOM dari RS Kanker Dharmais.
Banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjaga kesehatan jantung sembari menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. "Berolahragalah. Ketika berolahraga dan tubuh semakin banyak bergerak, Anda dapat meningkatkan bagian badan yang menciptakan hormon pengusir sel kanker," jelasnya.

Dokter spesialis kanker ini menambahkan, bahwa olahraga sangat penting buat kesehatan tubuh.
"Keliling perumahan saja sambil jalan cepat atau jogging selama satu jam. Itu kan olahraga ringan, tapi besar hasilnya bagi tubuh. Bisa juga jalan kaki. Pokoknya exercise, gerakkan otot-otot tubuh. Naik dan turun tangga, kalau hanya ada di lantai dua tidak perlu menggunakan lift kantor," jelasnya.
Adapun olahraga yang banyak konsentrasi pada kesehatan pernapasan, kata Ronald, adalah renang dan aerobik.

"Paling efektif memang renang. Tapi kalau enggak bisa, yang ada saja. Senam aerobik sangat baik untuk pernapasan. Latihan olahraga sebaiknya setiap hari, minimal 30 hingga 60 menit. Tapi pada umumnya, banyak yang bilang tiga kali seminggu dengan durasi yang sama itu cukup," tutupnya. (tty)