Wednesday, March 20, 2013

Ingin Awet Muda? Diet Sehat Solusinya

Bagi seorang wanita, kulit adalah simbol kecantikan yang patut dijaga kesehatannya. Ada ratusan produk krim kulit di pasaran yang menjanjikan Anda memiliki kulit lebih muda, halus, dan kencang.
Sebagian besar diantaranya ditawarkan dengan harga yang cukup tinggi, sehingga banyak yang merasa bahwa merawat kulit merupakan kegiatan yang mahal.
Kini ada cara yang lebih sehat untuk membantu Anda menjaga kesehatan kulit. Dan yang pasti, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk mendapatkannya. Caranya adalah dengan menjalankan diet sehat.
Salah satu elemen penting untuk memiliki kulit yang sehat melalui diet adalah dengan minum air putih yang cukup. Setidaknya 8-10 gelas air minum perhari adalah jumlah yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan kulit.
Air berfungsi untuk melembabkan sel-sel kulit, membuang produk limbah, dan menjaga sirkulasi udara pada kulit. Hal ini dapat membantu proses regenerasi kulit sehingga membuatnya tampak bercahaya. Menjaga kulit Anda tetap lembab juga dapat membantu mengurangi garis-garis kerutan di wajah penyebab penuaan dini.
Beberapa vitamin dan mineral, khususnya vitamin A, C dan E, juga berperan besar bagi kesehatan kulit. Orang yang kekurangan vitamin cenderung memiliki kulit kering. Pada tingkat yang parah, kulit kering bisa menyebabkan pendarahan dengan bekas luka yang sulit hilang. Vitamin ini bisa Anda dapatkan pada buah-buahan dan sayuran yang bisa Anda dapatkan dengan harga yang murah.
Kulit juga membutuhkan serat. Untuk menambah serat dalam diet Anda, cobalah makan lebih banyak buah dan sayuran. Makanlah buah-buahan dan sayuran berwarna oranye, merah atau hijau tua, seperti; labu kuning, wortel, ubi jalar, tomat, dan bayam setiap hari. Bahan makanan yang berwarna ini, diketahui mengandung beta karoten, antioksidan yang dapat menangkal aktivitas sel radikal bebas penyebab kulit berkerut.
Biji bunga matahari juga diketahui memiliki manfaat yang tinggi bagi kesehatan kulit. Biji bunga matahari mengandung vitamin E yang tak hanya ampuh mengatasi reaksi radikal bebas, tetapi juga berfungsi melindungi kulit dari molekul-molekul perusak eksternal yang berasal dari polusi udara.
Dengan kombinasi diet seimbang, latihan teratur, dan istirahat yang cukup maka memiliki kulit yang sehat dan awet muda bukan lagi impian. Siapa bilang merawat kulit harus mahal?

Manfaat Kesehatan Buah Melon

Jika kita berada dalam cuaca yang panas dan ingin sesuatu yang segar untuk melepas dahaga, mungkin buah sehat yang satu ini bisa dijadikan santapan utama. Yeah, buah melon!
Si-Bulat-Segar-yang-Bikin-Anda-Awet-Muda
Buah melon termasuk dalam famili labu-labuan atau cucurbitaceae. Buah ini berasal dari Timur Tengah dan secara bertahap mengalami penyebaran hingga ke benua Eropa. Bahkan menurut beberapa sumber, catatan tentang buah melon sudah ada sejak jaman Mesir Kuno, yang dibuktikan dengan beberapa tulisan pada piramida.
Sekitar tahun 70’an, buah melon mulai masuk ke pasar Indonesia. Namun pada saat itu, buah ini digolongkan sebagai ‘buahnya orang kaya’ karena harganya yang sangat mahal. Kini seiring perkembangan jaman, buah melon sudah dibudidayakan secara luas di Indonesia, sehingga bisa didapatkan dengan harga terjangkau dan bisa dinikmati semua kalangan.

Kandungan Nutrisi Buah Melon

Selain memiliki rasa yang segar, buah melon juga mengandung segudang nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam 100 gram daging buah melon terdapat zat gizi penting seperti, karbohidrat 14,8 gr, protein 1,55 gr, lemak 0,5 gr, potassium 546,9 mg, vitamin A 5.706,5 IU (mencukupi 64 persen kebutuhan vitmain A harian), dan vitamin C 74,7 mg (mencukupi 12 persen kebutuhan vitamin C harian).

Manfaat Kesehatan Buah Melon

Dengan kandungan nilai gizi yang cukup lengkap, maka tidak heran jika buah melon menjadi salah satu buah pilihan yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, seperti:
  • Anti Kanker
    Seperti halnya kemampuan buah-buahan segar yang lain, buah melon juga memiliki kemampuan untuk menangkal serangan kanker karena kandungan karotenoid. Karotenoid merupakan pigmen pemberi warna pada buah dan sayuran. Kandungan karotenoid yang tinggi pada buah ini dapat mencegah serangan kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker payudara.
  • Cegah Serangan Jantung
    Selain efektif mencegah serangan kanker, kandungan adenosine pada buah melon juga mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke. Adenosine bekerja dengan cara melancarkan peredaran sel-sel darah merah sehingga memperkecil risiko serangan jantung dan stroke.
  • Awet Muda
    Anda pasti pernah mendengar istilah kolagen. Sebuah zat yang sering digunakan untuk mengurangi efek penuaan pada beberapa wanita di dunia agar terlihat awet muda. Nah, zat kolagen ternyata juga terdapat pada buah melon. Selain mencegah penuaan, kolagen juga berguna untuk mempercepat penyembuhan luka.
  • Menu Diet yang Menyegarkan
    Lebih dari 90 persen kandungan buah melon adalah air yang bisa memberikan efek menyegarkan dan mencegah panas dalam. Buah ini sangat rendah kalori, bebas lemak dan kolesterol, sehingga cocok dikonsumsi saat Anda sedang berdiet.
  • Cegah Impotensi
    Nah, bagi Anda yang bermasalah dengan kehidupan seks, sebaiknya Anda segera mengonsumsi buah segar yang satu ini. Menurut beberapa penelitian di Inggris, buah melon mengandung asam amino yang disebut dengan citrulline yang dapat memproduksi arginine. Arginine berguna dalam meningkatkan aliran darah, terutama aliran darah yang menuju organ seksual. Arginine bekerja sebagai stimulator yang memperlebar pembuluh darah, sehingga aliran darah menuju organ seksual menjadi lancar dan terhindar dari disfungsi ereksi (impotensi).
  • Sehatkan Mata
    Buah melon juga diperkaya dengan beta-karoten yang berguna untuk meningkatkan ketajaman dan menjaga kesehatan mata. Beta-karoten akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A dan digunakan tubuh untuk memperbaiki fungsi mata, terutama dalam ruangaan dengan pencahayaan minim.
Nah, mulai sekarang jangan segan-segan untuk memasukkan buah melon ke dalam menu harian Anda.

Manfaat Teh Hijau Herbal

Bagi Anda yang ingin berhenti merokok, Anda bisa coba solusi baru ini! Menurut temuan para peneliti profesional di China, meminum teh hijau ternyata bisa mengurangi dorongan untuk mengisap nikotin.

Penelitian berjudul A Revolutionary Approach for the Cessation of Smoking, yang diterbitkan dalam jurnal Science China Life Sciences, mengutip bagaimana peneliti menggunakan rokok buatan berisi komponen teh hijau sebagai filter dalam upaya untuk mengobati kecanduan merokok.
Phinse Philip, seorang dosen di Community Oncology Division of the Malabar Cancer Centre, mengatakan bahwa farmakoterapi seperti terapi penggantian nikotin ini umumnya ditemukan efektif bagi para perokok yang ingin menghentikan kebiasaan tersebut.
“Sebagian besar orang merokok dikarenakan konon bisa memberikan beberapa bentuk relaksasi. Asupan oral asam amino L-Theanine, secara unik ditemukan dalam teh hijau, yang dikenal memiliki efek anti-stres dan bertindak sebagai agen relaksasi. Penelitian yang dilakukan di China ini menunjukkan bahwa teh hijau bisa menjadi minuman kesehatan alternatif untuk keluar dari kebiasaan adiktif,” ujar Phillip.
Penelitian ini juga disambut positif oleh Thomas Varughese, kepala bedah onkologi dan bedah rekonstruksi di Lakeshore Hospital and Research Centre, Kochi, India. Ia menambahkan, meminum teh hijau setelah berhenti merokok benar-benar bisa memberikan kontribusi untuk memulihkan kembali dari kemungkinan risiko kanker paru-paru.
“Teh hijau, yang kaya antioksidan, bisa membantu dalam memulihkan ketidakseimbangan oksidan/antioksidan di antara mereka yang sudah berhenti dari penggunaan tembakau, asalkan mereka mengonsumsinya dalam waktu yang cukup lama untuk menutupi dampak dari lamanya penggunaan tembakau,” ujar Varughese.
Varughese juga menunjukkan bahwa perokok biasanya memiliki tingkat rendah nutrisi penting seperti Vitamin C dan E, seng, kalsium, folat dan asam lemak esensial Omega-3 yang penting bagi sistem kekebalan tubuh manusia dan aktivitas metabolik yang tepat.
“Konsumsi teh hijau bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memerangi radikal bebas dan bisa mengurangi resiko dari kerusakan yang disebabkan oleh racun dalam asap rokok,” tutup Varughese.

Cara Naik Berat Badan, STOP Merokok!

Bagi yang ingin menambah berat badan tetapi masih merokok, Anda sebaiknya mulai berhenti. Pasalnya, berhenti merokok dikaitkan dengan kenaikan berat badan rata-rata 4-5 kg setelah 12 bulan, dan sebagian besar kenaikan terjadi dalam tiga bulan pertama setelah berhenti.
Meskipun angka ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, manfaat kesehatan dari berhenti merokok jauh lebih besar dari sekadar kenaikan berat badan saja. Dan, sebaiknya jangan menghalangi orang yang ingin berhenti merokok.
Berhenti merokok memang diketahui berpengaruh besar pada peningkatan berat badan, tetapi dengan perkiraan kenaikan yang bervariasi. Kekhawatiran tentang kenaikan berat badan juga beredar luas di kalangan perokok, sehingga menghalangi beberapa perokok – terutama perempuan – dari upaya mencoba untuk berhenti.
Jadi, tim peneliti yang berbasis di Prancis dan Inggris menganalisis hasil dari 62 penelitian untuk menilai perubahan berat badan diantara para orang yang berhasil berhenti merokok – dengan atau tanpa bantuan terapi pengganti nikotin – setelah 12 bulan.
Pada orang yang berhenti merokok tanpa terapi, berat badan naik rata-rata 1,1 kg pada satu bulan, 2,3 kg pada dua bulan, 2,9 kg pada tiga bulan, 4,2 kg pada enam bulan, dan 4,7 kg pada 12 bulan.
Kenaikan berat badan tersebut lebih tinggi dari 2,9 kg yang sering dikutip dalam selebaran saran berhenti merokok dan lebih dari 2,3 kg pada perokok perempuan, secara rata-rata.
Namun, perubahan berat badan sangat bervariasi. Sekitar 16 persen perokok yang berhenti tercatat mengalami penurunan berat badan dan sekitar 13 persen mengalami kenaikan lebih dari 10 kg setelah 12 bulan. Perkiraan kenaikan berat badan bagi mereka yang menggunakan terapi pengganti nikotin juga tercatat sama.

Anda ingin menaikkan berat badan secara optimal, tanpa perlu obat-obatan? Ikuti Tips sehat berikut bersama Herbalife


Berhenti Merokok Hidup Bahagia

Sejak beberapa puluh tahun lalu kampanye anti merokok telah dikumandangkan di seluruh penjuru dunia. Ada yang berhasil berhenti merokok, namun banyak pula muncul perokok-perokok baru yang menambah deretan orang yang gemar merokok, terutama di kalangan remaja.
Inilah-yang-Terjadi-pada-Tubuh-saat-Berhenti-Merokok Ironis memang kala kampanye anti rokok gencar disosialisasikan, jumlah orang yang berhenti merokok masih sangat minim dibandingkan jumlah orang yang gemar merokok yang kian meningkat dari tahun ke tahun.
Berhenti atau minimal mengurangi kebiasaan merokok memang bukan perkara mudah. Apalagi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun ‘kecanduan’ rokok. Jika selama ini kampanye anti rokok lebih menekankan pada bahaya merokok seperti memicu kanker, serangan jantung, dan panyakit mematikan lainnya, sekarang mari kita lihat dari sisi lain, yakni apa yang terjadi pada tubuh Anda jika Anda berhasil berhenti merokok, seperti dikutip doktersehat.

20 Menit Pasca Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan detak jantung, membuat irama jantung menjadi tidak teratur, dan bahkan meningkatkan tekanan darah. 20 menit setelah Anda mengisap rokok terakhir, detak jantung dan ritme jantung akan kembali normal. Tekanan darah juga berangsur turun.

2 Jam Pasca Berhenti Merokok

Setelah dua jam tanpa asap rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan kembali stabil. Ujung kaki dan tangan Anda mungkin akan terasa hangat. Semua ini merupakan tanda dari penghentian nikotin rokok yang Anda isap dua jam yang lalu.

12 Jam Pasca Berhenti Merokok

Selama merokok, Anda telah menghisap karbon monoksida, zat yang dapat meracuni tubuh dalam. Seperti kita ketahui bahwa karbon monoksida dapat mengganggu sel darah mengikat oksigen, sehingga bisa memicu penyakit jantung. Setelah 12 jam berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh akan mulai menurun, dan oksigen dalam tubuh akan meningkat hingga ke tingkat normal.

24 Jam Pasca Berhenti Merokok

Bisa dikatakan bahwa rentang waktu 24 jam pasca berhenti merokok merupakan waktu krusial bagi orang yang berhenti merokok. Jika seseorang berhasil berhenti merokok selama 24 jam, berarti ia berhasil menurunkan risiko serangan jantung sebesar 20 persen dari 85 persen tingkat risiko saat ia merokok. Ini adalah awal yang sangat baik.

48 Jam Pasca Berhenti Merokok

Selain merusak sistem pernapasan dan kardiovaskular, kebiasaan merokok juga dapat merusak sistem saraf tubuh Anda, yakni saraf pada indera penciuman dan perasa. Setelah 48 jam Anda berhenti merokok, ujung-ujung saraf Anda akan kembali tumbuh secara perlahan dan kemampuan indera penciuman dan perasa Anda akan meningkat. Di saat ini Anda akan mulai merasakan nikmatnya kesehatan.

72 Jam Pasca Berhenti Merokok

Pada masa ini, kadar nikotin dalam tubuh Anda akan benar-benar bersih dan dikeluarkan oleh tubuh. Namun, tantangan terbesar biasanya akan mencapai puncak di waktu ini. Keinginan untuk kembali merokok yang lebih kuat, sakit kepala, mual, dan beberapa gejala psikis seperti sering marah, stres, mungkin akan Anda rasakan di masa ini. Namun Anda tidak perlu khawatir karena gejala tersebut akan berlalu dengan cepat.

2-3 Minggu Pasca Berhenti Merokok

Setelah mencapai dua minggu berhenti merokok, tingkat kesehatan Anda akan meningkat. Fungsi-fungsi tubuh Anda mulai bekerja sebagai mana mestinya. Bahkan, Anda tidak akan merasa ‘ngos-ngosan’ atau berat di dada saat berolahraga. Di masa ini tubuh akan melakukan regenerasi sel-sel yang rusak, sirkulasi oksigen dalam tubuh akan meningkat, disertai peningkatan fungsi paru-paru yang signifikan. Anda pun bisa bernapas lebih ringan dan lega.

1-9 Bulan Pasca Berhenti Merokok

Di dalam paru-paru terdaapt rambut halus (silia) yang berfungsi mendorong lendir keluar. Silia akan meregenerasi diri dan mulai berfungsi optimal, sehingga mengurangi risiko infeksi paru-paru. Gejala batuk dan sesak napas pun akan mulai menurun dengan pesat.

1 Tahun Pasca Berhenti Merokok

Hadiahkan diri Anda reward yang paling istimewa untuk merayakan satu tahun bebas dari asap rokok. Satu tahun setelah berhenti merokok risiko serangan jantung akan berkurang hingga 50 persen. Dan tentunya risiko ini akan semakin menurun drastis jika Anda berhasil menghentikan kebiasaan merokok di tahun-tahun mendatang.
Berhenti merokok memang tidak mudah. Namun, jika Anda ingin mendapatkan peluang hidup lebih lama agar bisa berkumpul bersama orang-orang tercinta, maka berhenti merokok patut dicoba. God Bless You.

Sunday, March 17, 2013

Obesitas Sebabkan Sirosis Hati

Wajar bila kita bekerja keras, yang tidak wajar apabila kita terjebak dalam stres. Terutama dalam jangka waktu panjang, hal itu dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Kepala divisi, Gastro-Hepatologi RSUD dr Soetomo, Prof Dr dr Irwan A, Nusi SpPD KGEH FINASIM menyatakan sirosis atau pengerasan hati lebih banyak menyerang orang yang bekerja "keras".

Dunia kerja dan stress, itu adalah dua penyebab terbesar seseorang melampiaskan dirinya pada makanan dan dilakukan secara berlebihan. Doket Irwan juga memapaparkan, obesitas itulah yang membuat hati tertutup lemak. Bila tidak diobati, bisa terjadi sirosis tanpa harus menderita hepatitis lebih dahulu.

Beberapa waktu yang lalu, penyebab sirosis hati adalah hepatitis B, namun sekarang kasus sirosis hati juga banyak disebabkan oleh obesitas. Bahkan kebanyakan pasien yang terserang sirosis terdapat diusia muda. Dalam kurun 10 tahun terakhir, pasien sirosis hati berusia 30-40 tahun.

Irwan menyatakan untuk melakukan vaksinasi sejak kecil, serta menjaga pola makan sehat supaya tidak terserang kolesterol yang ujungnya adalah sirosis hati. Kalau stress jangan lari ke makanan, tapi lakukan hobby anda yang positif.

Friday, March 15, 2013

Obesitas Sebabkan Kemandulan di Usia Dewasa

Meningkatnya obesitas telah menarik para peneliti untuk mempelajari efek-efeknya pada kesehatan secara keseluruhan. Menurut penelitian terbaru, obesitas ternyata bisa mengganggu masa pubertas dan mengikis kemampuan untuk bereproduksi.
Prevalensi kecenderungan ini telah terlihat lebih tinggi pada wanita. Berdasarkan teori, tubuh manusia selalu berevolusi untuk menyesuaikan diri dengan masalah-masalah baru. Selama ribuan tahun evolusi, gizi buruk atau kelaparan selalu menjadi fokus perhatian yang lebih besar, dan bukan pada hal obesitas.
“Masalah begitu banyaknya manusia yang mengalami obesitas masih sangat baru dalam hal evolusi, dan karena status gizi itu penting untuk reproduksi, sindrom metabolik yang disebabkan oleh obesitas sangat mungkin mempengaruhi kapasitas reproduksi,” ungkap Patrick Chappell seperti dikutip Health.India.com.
Para peneliti kini masih mempelajari lebih banyak tentang dampak keseluruhan obesitas pada awal pubertas dan efek pada pankreas, hati dan kelenjar endokrin lainnya. Seperti yang kita ketahui, pubertas dimulai lebih awal pada wanita. Ini mungkin akan memiliki beberapa efek, salah satunya terkait dengan kisspeptin.
Kisspeptin adalah hormon-neuro yang diperlukan untuk reproduksi. Sekresi normal hormon ini bisa terganggu oleh sinyal endokrin dari lemak, yang berfungsi untuk berkomunikasi ke otak.
Efek lain yang mungkin mempengaruhi selama pubertas, dan reproduksi secara umum, adalah terganggunya jam sirkadian, yang merefleksikan irama alami siang dan malam. Terganggunya siklus tidur-bangun ini dapat mempengaruhi sekresi hormon seperti kortisol, testosteron, dan insulin.
“Setiap gangguan jam sirkadian ini bisa menyebabkan sejumlah masalah. Perubahan besar dalam pola makan dan metabolisme juga bisa mempengaruhi jam selular ini,” tambah Chappell.
“Gangguan jam melalui makanan ini bahkan dapat memberi efek gangguan makan lebih lanjut terhadap metabolisme normal, membuat kerusakan parah, serta mempengaruhi tidur dan reproduksi,” tutupnya.

Obesitas Berisiko Terkena Kanker

Obesitas pada anak memiliki keterkaitan langsung dengan masalah saluran kandung kemih dan saluran kencing (urothelial), serta kanker kolorektal di masa dewasa.
Demikian penemuan oleh sekelompok peneliti Israel yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention and Obesity.
Oleh karena itu, mempertahankan berat badan yang sehat menjadi kebutuhan yang sangat utama. Selain terikat dengan risiko diabetes, berbobot lebih juga berisiko penyakit jantung, nyeri sendi dan otot.
Ari Shamiss dan Adi Leiba dari Fakultas Kedokteran di Universitas Sackler, Tel Aviv, bersama rekannya melakukan penelitian longitudinal kohort terhadap 1,1 juta laki-laki di kemiliteran Israel, yang ditindaklanjuti selama 18 tahun.
Ketika mereka mengontrol faktor-faktor seperti tahun kelahiran dan pendidikan, para peneliti menemukan hubungan yang jelas antara indeks massa tubuh (BMI) masa kanak-kanak, tinggi badan dan mereka yang didiagnosis dengan kanker kolorektal atau kanker urothelial di kemudian hari.
Shamiss meyakini bahwa penelitian lebih lanjut akan menemukan hubungan antara obesitas dan berbagai kanker lainnya, termasuk kanker pankreas, yang saat ini sedang diteliti.

Cara Agar Anak Anda Tidak Obesitas

Obesitas pada anak-anak di seluruh dunia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia saja kasus obesitas pada anak-anak meningkat sebesar 15-20 persen per tahun. Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat anak-anak Indonesia masih belum terlepas dari masalah kesehatan lain, yaitu kurang gizi.
Ini-Caranya-agar-Anak-Anda-tidak-Obesitas Seperti kita ketahui, obesitas pada anak-anak dapat berdampak pada kesehatan sang anak di kemudian hari. Risiko penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan diabetes juga mengintai anak-anak yang mengalami obesitas.

Bagaimana Cara Mengukur Anak Obesitas?

Cara mengukur obesitas pada anak salah satunya adalah dengan menggunakan tabel BMI (Body Mass Index). Cara ini memang belum dijadikan standar umum untuk menentukan obesitas pada anak-anak. Namun, sebagian ahli berpendapat jika berat badan anak-anak di atas 20 persen dari berat badan sehat, maka anak tersebut bisa dikategorikan sebagai anak obesitas.
Cara lainnya adalah dengan mengukur prosentase lemak tubuh pada anak. Seorang anak laki-laki dikatakan obesitas jika memiliki prosentase lemak tubuh di atas 25 persen. Sedangkan untuk anak perempuan di atas 32 persen.
Sebagian besar kegemukan dan obesitas adalah karena makan berlebihan. Hal ini tergolong dalam obesitas primer. Sisanya, disebabkan karena penyakit atau gangguan hormonal atau kelainan genetis yang tergolong dalam obesitas sekunder.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi meningkatnya kasus obesitas pada anak-anak antara lain:
  • Kemajuan teknologi yang dirancang untuk membuat hidup lebih mudah dan lebih menghibur
  • Akses ke makanan berkalori tinggi dan berlemak tinggi yang lebih mudah
  • Kegiatan rekreasi modern seperti bermain game, komputer dan menonton TV
  • Iklan makanan cepat saji dan makanan tak sehat lain yang menarik minat anak-anak
  • Hidup dalam lingkungan yang padat dan keterbatasan area bermain
  • Gaya hidup tak sehat yang diwariskan orang tua
Akan tetapi satu harapan cerah telah dikemukakan dalam American journal of Preventive Medicine. Meski obesitas merupakan penyebab utama kematian, namun obesitas pada anak-anak dapat dicegah untuk menghindarkan mereka dari risiko penyakit dan kematian dini.

Pola Makan agar Anak Terhindar dari Obesitas

Pola makan yang salah yang diterapkan selama masa kanak-kanak sangat sulit untuk diubah hingga sang anak menginjak usia remaja hingga dewasa. Oleh karena itu sangat penting untuk mengajarkan pada anak-anak kita tentang kebiasaan yang baik di awal kehidupan mereka.
Berikut adalah beberapa tip pola makan sehat yang bisa Anda terapkan pada anak-anak.
  • Jadilah panutan dan berilah contoh pada anak Anda budaya mengonsumsi makanan sehat di rumah
  • Gunakan otoritas Anda untuk mengontrol makanan yang dimasak dan dibeli keluarga Anda
  • Dorong Anak Anda bahwa untuk menjalani kehidupan yang sehat tidak hanya berfokus pada penurunan berat badan saja.
  • Selalu siapkan makanan dan camilan sehat di rumah
  • Beri anak Anda makanan sehat sebelum pergi ke pusat pertokoan
  • Jangan biarkan anak Anda menghabiskan makanan sambil menonton televisi
  • Jangan mengggunakan makanan sebagai hadiah atau imbalan
Sebagai tambahan, Anda juga bisa memperkenalkan beberapa olahraga ringan seperti jalan sehat atau jogging kepada anak-anak Anda. Semakin tinggi tingkat aktivitas anak-anak, semakin banyak kalori yang terbakar dan semakin besar pula peluang anak Anda agar terbebas dari obesitas.

Wednesday, March 13, 2013

Penyebab Naiknya Berat Badan

Tambahan tumpukan lemak tubuh bisa dipicu berbagai macam hal. Kegiatan sehari-hari sampai beberapa momen spesial bisa berpotensi menaikkan angka timbangan Anda. Waspadai 3 kegiatan ini.

Liburan
Saat liburan merupakan masa rentan naiknya berat badan. Karena liburan merupakan kegiatan menyenangkan, tak sedikit yang melonggarkan diet untuk bersenang-senang. Tak ada yang salah dengan itu, tapi jangan sedih jika jarum timbangan terdongkrak beberapa angka. Liburan atau mudik ke rumah keluarga selalu penuh dengan jamuan makanan.

Liburan ke tempat tertentu juga kerap jadi ajang wisata kuliner. Godaan makanan-makanan enak yang jarang Anda temui tersebut memang sulit untuk dihindari. Namun tetap ada trik untuk menjaga berat badan agar tak naik drastis.

Pertama, batasi jumlahnya. Manjakan diri Anda hanya pada satu waktu makan dalam sehari. Sebisa mungkin pilihlah waktu makan pagi atau siang, karena setelah itu Anda masih sibuk beraktivitas dan bisa membantu membakar kalori. Kedua, aktif bergerak. Liburan memang saatnya bersantai, tapi jika Anda baru selesai menyantap makanan berkalori tinggi tak ada salahnya imbangi dengan kegiatan yang membakar kalori. Berenang, berjalan kaki menjelajahi daerah sekitar, atau bersepeda keliling tempat berlibur bisa menjadi alternatif yang menyenangkan.

Ketiga, perhatikan keseimbangan. Pilih salah satu, pencuci mulut, makanan utama, atau minuman yang akan memanjakan lidah Anda. Jika Anda memutuskan memesan makanan utama yang berlimpah kalori, seimbangkan dengan minuman yang tak berkalori seperti air putih. Makanan utama ditemani dengan minuman dingin yang manis, serta pencuci mulut yang berlemak akan membuat Anda sukses menyimpan semakin banyak lemak cadangan di pinggang.

Begadang
Tidak sedikit penelitian yang menghubungkan kurang tidur dengan naiknya berat badan. Keadaan kurang tidur membuat produksi hormon kortisol dan keinginan untuk mencari makanan kecil meningkat. Makan makanan berkalori tinggi pada malam hari seperti cokelat, keripik kentang, martabak manis, atau es krim tentu cara yang paling ampuh untuk menambah lemak tubuh.

Dalam penelitian yang diadakan oleh The National Health & Nutrition Examination di Amerika terlihat hubungan yang erat antara kurang tidur dan peningkatan berat badan. Studi yang melibatkan 8000 orang tersebut menunjukkan, seseorang yang tidur kurang dari 7 jam sehari lebih berisiko terhadap kenaikan berat badan dan kegemukan dibanding yang memiliki tidur cukup. Hasil studi ini diperkuat oleh peneliti dari Wake Forest University, Amerika yang menemukan orang yang tidur kurang dari  5 jam sehari berpotensi menambah lingkar perut 2 1/2 kali lebih banyak. Nah karena itu, usahakan sebisa mungkin tidur 7-8 jam perhari.

Stres
Masalah di tempat kerja sampai problema keluarga bisa memicu timbulnya stres. Stres sangat berpotensi mengundang datangnya lemak berlebih. Stres membuat orang ingin mencari kenyamanan untuk menenangkan diri, salah satunya dengan makanan. Tentu hal ini berbahaya jika dilakukan berulang kali setiap menghadapi masalah. Hasilnya, tumpukan lemak semakin tumbuh subur dalam tubuh.

Pernyataan bahwa stres bisa memicu pola makan berlebih tentu banyak yang sudah tahu. Tapi bukan hanya karena itu saja stres bisa membuat Anda semakin gemuk. Saat stres, produksi hormon kortisol dan epinefrin pun meningkat. Hadirnya hormon tersebut bisa mendorong peningkatan penyimpanan lemak, terutama di bagian tengah tubuh. Hormon ini tentu hanya diproduksi sementara dalam waktu yang singkat. Namun stres yang berulang tentu membuat tumpukan lemak semakin banyak.

Saat Anda tertekan masalah, jangan langsung mengalihkan perhatian ke makanan. Biasakan tubuh untuk merespon stres dengan cara yang tidak selalu melibatkan makanan. Pelajari teknik bernapas yang menenangkan tubuh, berjalan kaki sebentar, atau mengunyah makanan yang rendah kalori seperti buah atau permen karet. Jika memiliki waktu luang, lakukan kegiatan olahraga yang bisa memicu hormon pengurang stres.

Cara Mengukur Berat Badan Ideal

BMI atau body mass index seseorang, diukur berdasarkan berat dan tinggi badan. Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui apakah berat badan seseorang underweight (di bawah normal), IDEAL, overweight (di atas normal), atau obese (jauh di atas normal). BMI tidak diukur berdasarkan jenis kelamin ataupun usia. BMI juga tidak bisa dihitung jika orang tersebut dalam keadaan hamil, pada olahragawan, dan anak-anak, karena mereka masih dalam tahap tumbuh kembang.

Rumus perhitungan BMI adalah:

Berat badan : (Tinggi badan/100)2
Sebagai contoh, jika berat badan seseorang 50 kg dan tinggi badannya 160 cm, cara menghitung BMI-nya sebagai berikut:
BMI = 50 dibagi (160/100)2 = 50:2,56 = 19,53

Jika hasil perhitungannya di bawah 17, orang tersebut dikatakan underweight. Jika angkanya antara 18 hingga 21, maka indeks massa tubuhnya normal. Jika angkanya di atas 25, orang tersebut overweight, dan jika di atas 29 artinya orang tersebut sudah mengalami obesitas.

Underweight
Underweight atau berat badan dibawah normal bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti faktor genetik, mengalami penyakit tertentu (misalnya diabetes), kekurangan nutrisi, atau mengalami gangguan pola makan seperti anoreksia ataupun bulimia. Agar berat badan bisa kembali normal, hal pertama yang harus dilakukan ialah mencari apa yang menjadi penyebabnya, misalnya jika ternyata orang tersebut mengalami anoreksia atau diabetes, gangguan tersebut harus disembuhkan lebih dulu.

Ideal Weight
Pertahankan berat badan yang normal dengan menjaga asupan Anda. Konsumsilah protein, lemak dan karbohidrat secukupnya, perbanyak makan sayuran, buah, dan banyak minum air putih, setidaknya 8 gelas sehari. Air amat dibutuhkan, karena 90% tubuh terdiri dari air. Dengan jumlah air yang cukup, lambung akan merespon dengan memberikan rasa kenyang, sehingga bisa membantu menekan selera makan. Olahraga dan istirahat yang cukup juga diperlukan. Istirahat yang baik ialah dengan tidur nyenyak 5-8 jam di malam hari. Jika Anda mendengkur saat tidur atau sering terbangun, artinya tidur Anda kurang berkualitas. Hindari begadang karena justru akan membuat tubuh menjadi gemuk, karena metabolisme tubuh Anda yang seharusnya beristirahat, malah bekerja.

Overweight dan Obese
Kegemukan diawali dengan pola makan yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani (seperti daging merah) dan yang tinggi karbohidrat (seperti nasi, mi, dan pasta).
“Lemak yang menumpuk, terutama di sekitar pinggang, bisa memicu banyak penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan kolesterol, dan asam urat. Penyakit-penyakit tersebut bisa menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah yang akan memicu penyakit jantung koroner”, ujar dr. Witri Rahmania.

Jika Anda mengalami kelebihan berat badan, segera turunkan secara perlahan dan bertahap. Yang paling penting adalah dengan menjaga pola makan, yaitu mengurangi karbohidrat, mengonsumsi lebih banyak serat, banyak minum air putih, dan berolahraga secara teratur. Ingin turun berat badan atau menaikkan berat badan secara alami, kelola berat badan ideal bersama Herbalife :)

Monday, March 11, 2013

Cara Mempertahankan Berat Badan Ideal

Kenyang merupakan perasaan puas pada perut setelah makan. Kondisi psikologis dan pengaruh sosial juga berpengaruh kuat pada apa, kapan, dan berapa banyak yang Anda makan.
Ini-Caranya-Agar-Perut-Kenyang-tapi-Tidak-Gemuk Kebosanan, stress, dan kesedihan juga dapat mempengaruhi napsu makan Anda. Lalu apakah kenyang itu selalu membuat Anda gemuk?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya Anda pahami dahulu penjelasan berikut ini.

Apakah Anda benar-benar Lapar?

Tetap Kenyang adalah Pilihan Terbaik saat Berdiet” bahwa rasa lapar disebabkan oleh tiga hal yaitu, menurunnya gula darah tersimpan, lambung yang kosong, dan aroma makanan.
Otak membutuhkan 20 menit untuk menerima pesan tentang apa yang terjadi di perut (lapar dan kenyang). Nah, untuk mengetahui apakah Anda benar-benar merasa lapar sebaiknya Anda minum beberapa gelas air sebelum mulai makan, karena tubuh yang dehidrasi juga bisa memicu rasa lapar. Cara ini akan menghindarkan Anda dari makan membabi buta dan rakus.

Makanan yang Mengenyangkan

Berikut 4 nutrisi penting yang bisa membantu Anda kenyang lebih lama:
Protein
Protein ternyata lebih mengenyangkan daripada karbohidrat maupun lemak. Masukkan protein pada setiap menu makanan Anda seperti telur, baik telur rebus atau omelet saat sarapan, ikan, susu dan yoghurt.
Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks memiliki kadar gula yang stabil karena mengandung molekul gula yang kompleks dan tidak dicerna secara cepat. Hal ini membuat tubuh memiliki energi dalam jangka waktu lebih lama karena kadar gula dalam darah tidak melonjak ataupun menurun secara drastis.
Karbohidrat kompleks juga memberikan stimulus serotonin pada tubuh, yakni senyawa yang mengendalikan emosi dan juga napsu makan.
Contoh makanan mengandung karbohidrat kompleks di antaranya, beras merah, gandum dan olahannya, ubi, dan masih banyak lagi.
Lemak Baik
Saat berdiet, tubuh Anda tetap membutuhkan lemak (lemak baik). Lemak baik dalam makanan dapat merangsang hormon yang membantu para pelaku diet merasa kenyang lebih lama. Sumber lemak sehat bisa didapatkan dari ikan, biji-bijian, atau kacang-kacangan. Makanan tersebut juga bisa dikonsumsi sebagai menu camilan.
Tambahkan Serat
Tambahkan pula makanan kaya serat seperti sereal, sayuran, dan buah-buahan segar dalam menu sarapan Anda. Makanan kaya serat dapat membantu Anda kenyang lebih cepat, sekaligus membantu memperbaiki kesehatan pencernaan saat sedang berdiet. Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan dalam menu diet dan dapatkan nutrisi pentingnya.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba agar perut Anda tetap kenyang saat berdiet. Jadi apakah kenyang itu menggemukkan? Selama Anda mengerti proses di atas, dan cara menjaga perut tetap kenyang, maka kenyang tidak akan menggemukkan.

Minuman Sehat untuk Kesehatan

Menjaga variasi menu diet untuk mencapai target badan ideal yang Anda inginkan, juga termasuk memberikan variasi terhadap minuman yang Anda konsumsi.
5-Minuman-Sehat-untuk-Raih-Berat-Badan-Ideal Saat ini, banyak sekali minuman di pasaran yang mengandung gula tinggi, pewarna dan pemanis buatan yang tidak jelas asal-usulnya. Tubuh kita tidak akan berada pada kondisi kesehatan yang maksimal dengan terus mengkonsumsi minuman tersebut.
Berikut 5 minuman sehat alami yang bisa Anda konsumsi untuk memaksimalkan hasil diet sekaligus meningkatkan kesehatan Anda.

Jus Jeruk

Minuman favorit yang dapat dijadikan sebagai variasi dalam menu diet adalah jus jeruk atau orange juice. Orange juice memiliki kesegaran natural dan mudah dalam penyajiannya. Selain itu, jus jeruk kaya akan kandungan vitamin C dan fitonutrisi yang menyehatkan. 8 ons orange juice setara dengan kandungan potassium pada pisang. Dengan banyaknya kandungan vitamin dan nutrisi di dalamnya, orange juice telah dipercaya banyak orang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Jus Apel

Jus apel menjadi minuman yang wajib ada dalam menu diet Anda. Penyajian yang tepat adalah tanpa gula karena apel memiliki kandungan gula yang cukup untuk mendapatkan rasa manis. Jus apel segar mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat. Asam malat yang terkandung pada apel dapat menjadi tenaga tambahan saat latihan. Pepatah lama yang mengatakan ‘an apple a day can keep the doctor away’ telah teruji kebenarannya, setelah banyak penelitian klinis yang membuktikan buah apel dapat mencegah penyakit jantung dan menurunkan kolesterol.

Jus Cranberry

Minuman sehat lainnya adalah jus cranberry. Kemampuan antioksidan dari jus cranberry telah dikenali sejak lama, yaitu sebagai pengobatan untuk infeksi saluran urine. Sifat asam jus cranberry mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Jus cranberry dalam menu diet Anda membuat Anda dalam kondisi yang fit setiap harinya.

Jus Anggur Merah

Anggur merah kurang lebih mengandung 154 kalori dalam setiap 8 ons penyajian. Kulit anggur merah mengandung senyawa resveratol yang diyakini memiliki kemampuan mencegah kanker. Kandungan resveratol anggur merah lebih banyak daripada anggur putih. Selain itu, anggur merah merupakan buah yang kaya potasium dan vitamin C untuk menunjang keberhasilan diet Anda.

Jus Tomat

Jus tomat menjadi minuman paling populer di kalangan para pelaku diet karena hanya mengandung 53 kalori dan berbagai nutrisi penting seperti potasium, lycopene, vitamin C dan beta-karoten yang berguna menjaga kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain minuman di atas, Anda dapat pula mengombinasikan beberapa buah dan sayur seperti mangga, nanas, wortel, dan bayam. Dengan menggabungkan buah dan sayuran segar tersebut, tentunya manfaat kesehatan yang Anda dapatkan akan lebih banyak.

Menu sehat untuk diet sehat? Temukan rahasia kiat diet sehat disini.
Salam hidup sehat!

Thursday, March 7, 2013

Cara Menambah Berat Badan Bagi Vegetarian

Bagi Anda yang vegetarian dan ingin menambah berat badan, kali ini Anda akan dapatkan tipsnya.
Vegetarian terbagi dalam beberapa tipe.
Kebanyakan tipe vegetarian memiliki pola makan yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, biji, kacang-kacangan, ikan, dan produk susu. Beberapa vegetarian juga bisa mengkonsumsi telur atau bahkan unggas. Vegan adalah bentuk vegetarian yang ketat, tidak hanya daging tapi semua produk susu juga dibatasi, jadi pada dasarnya tidak ada produk hewani yang dikonsumsi. Karena pilihan makanan vegetarian lebih terbatas, itu berarti Anda dituntut untuk lebih kreatif dengan pola makan Anda untuk memastikan kecukupan nutrisi dan kalori untuk pertumbuhan otot dan juga agar Anda tetap sehat

Apa yang Anda makan bukan satu-satunya faktor penentu bagi vegetarian yang ingin menambah berat badan. Metabolisme tubuh Anda memastikan kalori dari makanan yang Anda konsumsi bisa dibakar dan nutrisi yang masuk ke tubuh Anda bisa diproses oleh tubuh Anda. Untuk itulah, pastikan selain mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, Anda juga melakukan aktivitas fisik yang cukup dan teratur agar metabolisme tubuh Anda bisa berlangsung optimal.
Protein adalah bagian penting dari pola makan untuk menambah berat badan. Ini bukan pengecualian untuk seorang vegetarian yang ingin menambah berat badan. Mendapatkan asupan protein yang cukup adalah komponen penting dalam memperbaiki dan membangun otot. Bagi Anda yang masih bisa mengkonsumsi produk telur, susu, maupun unggas, tentu ini bukan menjadi masalah, karena makanan-makanan tersebut adalah sumber protein terbaik. Lalu bagaimana jika Anda adalah seorang vegan? Meskipun Anda seorang vegan, Anda tetap harus memastikan tubuh Anda mendapatkan cukup protein dengan memperbanyak konsumsi berbagai macam kacang-kacangan dan biji-bijian, kombinasikan dengan roti gandum dan sereal, serta kedelai dan produk olahannya

Kacang seperti almond adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang paling menyehatkan. Almond memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal paling banyak dan lemak jenuh paling sedikit. Almond panggang dapat menjadi pengganti yang sangat baik untuk daging asap.
Kacang-kacangan seperti lentil dan kacang polong adalah pilihan polong-polongan terbaik. Jenis tersebut cenderung menghasilkan gas yang paling sedikit, memiliki indeks glikemik terendah dan memiliki serat larut paling tinggi. Keduanya dapat digunakan baik untuk sup ataupun minuman. Makanan ini dapat diolah tanpa lemak atau hanya dengan sedikit minyak zaitun sehingga dapat menjadi sumber protein rendah lemak yang sangat baik.
Beberapa vegetarian juga masih bisa mengkonsumsi ikan. Ikan baik dikonsumsi 1-3 kali seminggu. Salmon adalah salah satu pilihan ikan terbaik dengan kandungan lemak sehat yang tinggi.
Prinsip untuk menambah berat badan dan meningkatkan massa otot tidak berbeda untuk seorang vegetarian maupun non vegetarian. Yang terpenting adalah pastikan Anda memenuhi kebutuhan protein harian Anda dalam jumlah yang cukup. Banyak sumber protein nabati yang sangat baik untuk memasok protein ke dalam tubuh Anda sekaligus memberikan nutrisi penting lain yang tidak terdapat di sumber protein hewani.

Nutrisi Penambah Berat Badan

Banyak orang pergi ke gym untuk menurunkan berat badan mereka. Namun tidak sedikit pula orang pergi ke gym untuk menambah berat badan. Meski ini adalah solusi yang sangat disarankan untuk membantu menambah berat badan dengan menambah massa otot serta menjaga agar tubuh tetap fit, tetapi itu belumlah cukup. Anda harus menyeimbangkan rutinitas latihan Anda dengan menjaga pola makan yang sehat dan mengkonsumsi suplemen penambah berat badan atau gainer.
Banyak binaragawan dan praktisi fitness menyarankan untuk melakukan latihan dengan teratur untuk menambah berat badan, sehingga Anda juga harus memastikan asupan protein Anda terpenuhi serta mengatur asupan karbohidrat dan lemak sehingga Anda dapat mengkonsumsi makanan yang ideal untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Anda juga harus memastikan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda dapat terpenuhi melalui makanan sehari-hari Anda. Dan cara lain yang efektif untuk melengkapi pola latihan rutin Anda adalah dengan mengkonsumsi suplemen penambah berat badan atau gainer. Ini bukanlah obat yang Anda minum untuk menambah berat badan dengan cepat. Suplemen ini akan terus bekerja di dalam tubuh Anda dengan membantu memenuhi semua kebutuhan nutrisi yang Anda perlukan untuk mencapai berat badan ideal Anda.
Rahasia di balik suplemen penambah berat badan atau gainer terdapat di dalam bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Suplemen gainer yang baik harus mengandung nutrisi yang dapat membantu Anda menambah berat badan dengan menambah massa otot dan mencegah penumpukan lemak berlebih. Anda bisa pilih Herbalife Nutrition Shake Formula 1 yang tinggi nutrisi dengan lemak terkontrol untuk menaikkan berat badan Anda, juga mengandung karbohidrat kompleks dan dilengkapi dengan lemak baik,serat vitamin dan mineral untuk tubuh.
Ingatlah, jika Anda ingin menambah berat badan, cara yang benar untuk mencapainya adalah dengan pola diet seimbang, makan secara teratur dan tidak berlebihan. Makan lebih banyak bukanlah cara terbaik untuk menaikkan berat badan. Mengkonsumsi lebih banyak makanan hanya akan memberikan Anda timbunan lemak dan kalori yang tidak Anda diinginkan. Cara terbaik untuk manambah berat badan adalah dengan makan dengan benar dan teratur. Konsumsi Herbalife selain dapat meningkatkan berat badan juga dapat membantu menghindari penumpukan lemak di dalam tubuh Anda.
Ingatlah, untuk mendapatkan berat badan bukanlah dengan berpesta makanan, namun dengan diet yang seimbang dan dibantu nutrisi sehat Herbalife. Dan tentunya akan lebih baik lagi jika dibarengi dengan latihan teratur untuk mengoptimalkan program Anda sekaligus menjaga Anda tetap bugar dan sehat. Semoga berhasil!

Olahraga dan Perbaiki Pola Makan untuk Tubuh Sehat

Bagaimana cara menurunkan berat badan?, Anda perlu mengenal lebih dalam tentang karakter tubuh Anda, pikiran, dan nutrisi yang Anda perlukan. Turun berat badan bukanlah hal yang rumit. Kendalanya hanya pada pengendalian nafsu makan dan betapa malasnya seseorang untuk berolahraga.

Yang Perlu Anda Ketahui dari Diet

Pengaturan pola makan digabungkan dengan olahraga merupakan cara terbaik untuk menurunkan berat badan, meski pun masih banyak orang yang tidak berolahraga karena berbagai alasan. Tujuan utama dari penurunan berat badan adalah menurunkan kadar lemak tubuh sekaligus menjadi sehat dalam waktu yang sama.
Jika Anda hanya membatasi asupan kalori tanpa melakukan latihan tertentu, bisa jadi tubuh Anda akan kehilangan massa otot. Dan memang berat badan Anda akan turun, karena massa otot Anda juga ikut berkurang. Tapi diet yang sehat itu kan menghilangkan lemak, bukan massa otot. Sekali pun berat badan Anda bisa berkurang.
Lantas mengapa latihan sangat berperan penting dalam menurunkan berat badan? Latihan atau olahraga dapat mempermudah usaha penurunan berat badan karena 4 alasan berikut ini.
  • Meningkatkan pembakaran lemak tubuh setiap hari. Semakin tinggi aktivitas tubuh, maka semakin banyak pula kalori yang terbakar
  • Membantu pembentukan jaringan otot baru. Semakin banyak otot terbentuk semakin sedikit lemak yang tertimbun dalam tubuh.
  • Membantu mengendalikan rasa lapar. Dengan berlatih tubuh akan melepaskan hormon tertentu yang bertugas menekan rasa lapar.
  • Membantu menggunakan cadangan glikogen sekaligus  merangsang produksi  hormon pembakar lemak yang disebut glukagon.
Mengapa Turun Berat Badan menjadi Tujuan?
Banyak orang bertanya bagaimana caranya menurunkan berat badan. Padahal pertanyaan yang seharusnya dilontarkan adalah ‘bagaimana cara menurunkan berat badan dengan tetap mempertahankan massa otot?’
Otot juga penting untuk kesehatan yang baik. Otot tidak hanya membuat tubuh lebih kuat dan bugar, tapi juga membantu meningkatkan metabolisme. Jaringan otot membutuhkan protein untuk pertumbuhan, memperbaiki diri dan membutuhkan lebih banyak energi daripada lemak. Inilah sebabnya semakin banyak massa otot semakin banyak lemak yang terbakar.
Cara lain untuk memahami ini adalah ibaratkan otot adalah mesin tubuh, sedangkan sel-sel lemak adalah tangki bahan bakar. Ketika seseorang ingin menurunkan berat badan maka orang tersebut harus meningkatkan kinerja mesin tubuh untuk menghabiskan bahan bakar dalam tangki tersebut.

Hormon yang Berperan dalam Diet
Ada dua hormon yang berperan penting mengendalikan sel-sel lemak dalam tubuh, yaitu insulin dan glukagon. Keduanya dipengaruhi oleh kadar gula darah seseorang.
Ketika Anda mengasup karbohidrat, terutama yang ber-GI tinggi seperti nasi putih atau roti, maka gula darah Anda akan meningkat. Peningkatan gula darah akan memicu pelepasan insulin dari pankreas. Peran insulin sendiri adalah untuk menurunkan kadar gula darah, yakni dengan cara membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel penyimpan lemak (jaringan adiposa).
Glukosa ini kemudian akan diubah menjadi gliserol yang berkombinasi dengan asam lemak dan berubah menjadi trigliserida. Dan inilah yang sering kita sebut sebagai lemak!
Singkatnya, ketika Anda mengonsumsi makanan manis, tubuh akan melepaskan insulin dan menyimpan gula dalam dalam bentuk lemak. Ini adalah pemahaman dasar yang perlu Anda ketahui jika ingin menurunkan berat badan.

Kapan Tubuh Mulai Membakar Lemak?
Ketika kadar glukosa dalam tubuh menurun maka pankreas akan melepaskan glukagon. Peran hormon ini kebalikan dari insulin, yaitu menyebabkan naiknya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama otak yang merupakan organ utama manusia karena mengontrol semua fungsi tubuh.
Tak hanya menyuplai gula menuju otak, glukagon juga menyuplai gula ke seluruh tubuh sebagai sumber energi saat beraktivitas. Hal ini dilakukan dengan cara membongkar jaringan lemak untuk mengekstrak gula yang terkurung dalam sel-sel lemak.  Inilah yang kemudian disebut sebagai membakar lemak.
Meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga bisa menjadi cara yang ampuh untuk memaksimalkan kinerja tubuh dalam membongkar sel-sel lemak sebagai cadangan energi.
Itulah sebabnya, kombinasi diet sehat dan olahraga rutin sangat dianjurkan untuk memberikan hasil yang lebih nyata bagi program penurunan berat badan Anda.
Jadi, akan lebih optimal dengan sertakan olahraga dalam program diet Anda.

Makanan Sehat untuk Menambah Berat Badan

Jika Anda ingin menambah berat badan, faktor terpenting yang harus Anda pertimbangkan adalah pola diet dengan nutrisi yang mencukupi. Latihan beban tetap merupakan rutinitas yang harus Anda lakukan, tetapi pastikan tubuh Anda mendapatkan makanan dengan nutrisi terbaik untuk membantu pemeliharaan dan pertumbuhan tubuh.

Panduan Pilihan Makanan dengan Nutrisi Seimbang
Untuk menambah berat badan, maka Anda harus mengkonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi seimbang, yaitu yang mengandung protein tinggi, karbohidrat tinggi, dan lemak sehat. Berikut ini adalah tabel pilihan makanan sebagai panduan Anda dalam memilih makanan terbaik untuk menambah berat badan secara optimal.

Sumber Protein
- Sumber protein yang superior:
  • Ikan: tuna, salmon, herring, cod. sarden, makarel, ikan forel. Hindari ikan kalengan
  • Produk susu: Whey
- Sumber protein yang baik:
  • Produk Susu: yogurt rendah lemak, keju cottage, kefir, keju mozarela, susu rendah lemak
  • Daging dan Unggas: daging sapi tanpa lemak, ayam (tanpa kulit), kalkun
Sumber Karbohidrat
- Sumber karbohidrat yang superior:
  • Buah: alpukat, mangga, apel, jeruk, chery, pir, strawberry, kiwi, lemon, angur, nanas, papaya, semangka, melon, aprikot
  • Padi-padian: roti gandum, pasta gandum, cracker gandum, beras merah, quinoa, popcorn, granola
  • Sayuran: brokoli, wortel, barley, kol, asparagus, bayam, tomat, labu, bawang, mentimun, dll
- Sumber karbohidrat yang baik:
  • Buah: buah kering (untuk snack), anggur, pisang
  • Pemanis: fruktosa, molasses, madu
Sumber Lemak
- Sumber lemak sehat yang superior:

  • Ikan: salmon, herring, sarden, makarel
  • Minyak: minyak dari saripati kacang,, minyak zaitun, safflower, minyak bunga matahari
  • Biji-bijian dan kacang-kacangan: kacang mete, hazelnut, almon, kwaci dari biji melon dan bunga matahari
- Sumber karnohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral yang sehat dan baik:
  • Produk makanan sehat: nutrisi tinggi namun rendah lemak
  • SHAKE mengandung Soy Protein dari kedelai, yaitu protein yang paling tinggi manfaatnya karena tidak mengandung lemak.
  • Shake sangat baik bagi penderita DIABETESMELITUS ( KENCING MANIS ) karena mengandung fructose yaitu sumber utama karbohidrat yang terbuat dari madu murni kualitas terbaik yang dikeringkan.
  • Rasanya sangat SEDAP, tinggal pilih Anda mau Coklat , Vanilla, atau Strawberi ?
  • Soy Protein dalam SHAKE sangat baik untuk penderita KankerPayudara ( BreastCancer), Keropos Tulang( Ostheoporosis), Menurunkan kadar kolesterol, baik untuk jantung, dan menyeimbangkan hormone, dalam tubuh.
  • Singkatnya, 70% keperluan tubuh akan vitamin dan mineral berasal dari SHAKE.

Diet Sehat Bantu Cegah Sembelit

Sembelit, konstipasi atau dikenal juga dengan susah buang air besar merupakan masalah yang sangat umum di alamai oleh masyarakat kita. Namun, tahukah Anda bahwa melalui pengaturan pola diet yang sehat akan membantu Anda mengatasi gangguan ini secara tepat dan efektif?

Penyebab Sembelit
Sebagian besar kasus sembelit terjadi akibat kurangnya konsumsi serat dalam diet sehari-hari. Faktor lainnya bisa jadi karena asupan cairan yang tidak memadai, kurangnya olahraga, stres ataupun akibat penyakit tertentu, serta penyalahgunaan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, sangat kurang bijak jika Anda mengatasi sembelit dengan obat pencahar, bukan dengan mengatasi penyebab utamanya.

Atasi Sembelit dengan Diet Sehat
Serat merupakan nutrisi yang penting untuk membantu melancarkan buang air besar. Karena tidak dapat dicerna, maka serat akan meningkatkan volume feses sehingga melancarkan proses pembuangan feses. Sebagian besar makanan kaya serat dapat Anda dapatkan dari biji-bijian, seperti roti gandum, beras merah, jagung, pasta gandum, dan lain-lain, juga sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan. Dan untuk buah-buahan dan sayuran sebaiknya Anda konsumsi dalam keadaan mentah dan pastikan kehigienisannya.

6 Tip Sehat Atasi Sembelit
Berikut ini beberapa tip untuk menghindari dan mengatasi sembelit:
  1. Tingkatkan konsumsi gandum dan olahannya seperti roti gandum utuh, juga nasi merah, oat, ubi jalar dan lain-lain
  2. Konsumsi 2-3 porsi buah dan sayuran per hari. Pilih buah dan sayuran yang kaya serat seperti apel, berry, jeruk, tomat, pear, plum, bayam, kubis, lettuce, wortel, brokoli, dan sebagainya.
  3. Pilih sumber lemak dan minyak dari jenis lemak tak jenuh seperti minyak nabati berkualitas tinggi (misalnya minyak canola, bunga matahari, jagung, zaitun) dan sebaiknya tidak dipanaskan, misalnya untuk salad dressing.
  4. Batasi konsumsi makanan manis. Selain mengandung gula dan kalori yang tinggi, yang akan membuat Anda lebih banyak menyimpan lemak dalam tubuh, makanan manis juga sering mengandung lemak tinggi.
  5. Tambahkan juga konsumsi kacang-kacangan, seperti kedelai, lentil, buncis, kacang merah, tempe, tahu, dan lain-lain.
  6. Konsumsi air dalam jumlah cukup per hari, sebaiknya tanpa gula dan batasi alkohol. Faktanya, minuman yang mengandung alkohol memiliki efek diuretik, yang dapat membuat Anda lebih banyak membuang air dari tubuh sehingga tubuh pun bisa kekurangan cairan.
Selain mengatur makanan yang dikonsumsi dengan baik, pastikan Anda berolahraga teratur dan istirahat cukup. Semoga bermanfaat.
Ingin konsultasi mengenai diet sehat? Turun/Naik berat badan dengan ubah pola makan tanpa obat-obatan, kami tunggu disini. 

Menjaga Kesehatan dan Berat Badan Ideal

Dalam sebuah studi pada tikus gemuk, para ilmuwan dari Johns Hopkins telah menemukan dampak dari diet dan manfaat penurunan berat badan terhadap kesehatan jantung di usia muda, tetapi tidak untuk di usia tua.
weight loss Para peneliti menemukan bahwa fungsi jantung yang buruk pada tikus gemuk muda dapat diperbaiki pada saat hewan berhasil menurunkan berat badan dengan diet rendah kalori. Namun, tikus yang lebih tua, yang sudah obesitas untuk jangka waktu yang lama, fungsi jantungnya tidak membaik setelah mereka menjalani diet rendah kalori yang sama.
“Penelitian kami menunjukkan, semakin tikus mengalami obesitas, akan semakin besar juga berisiko kerusakan jantung,” ujar ilmuwan Majd AlGhatrif, MD, yang sekaligus asisten profesor kedokteran di Johns Hopkins University School of Medicine.
“Sayangnya, kami belum tahu apakah prinsip ini akan berlaku untuk manusia juga. Namun inti dari penelitian ini adalah, kehilangan berat badan di usia muda akan lebih menguntungkan,” ujar Lili Barouch, MD, seorang ahli jantung.

“Temuan ini tentunya masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk melihat apakah hasilnya akan sama pada manusia,” tambah Barouch.
Seperti yang kita ketahui, obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada manusia, dan beberapa studi telah menunjukkan bahwa dengan mmemangkas kalori dan menurunkan berat badan, beberapa efek merugikan dari obesitas pada jantung bisa disembuhkan.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa penelitian ini seharusnya mendorong orang-orang yang obesitas untuk mencoba menurunkan berat badan sedini mungkin untuk mengurangi risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Hasil penelitian telah dipublikasikan secara online di Journal of Cardiovascular Translational Research.

Penyebab Sulit Turun Berat Badan

Banyak orang yang berusaha mati-matian menurunkan bobot tubuh dengan olahraga, minum obat diet, sedot lemak dan sebagainya. Namun, tidak sedikit juga yang gagal mendapatkan tubuh impian karena penggunaan obat diet maupun sedot lemak tidak menjamin anda langsing sehat. Begitu pula dengan berolahraga, jika olahraga namun tidak menjaga makanan yang dikonsumsi tetap saja berat badan akan sulit turun.
gagal turunkan berat badan Melakukan olahraga secara rutin harus dilakukan dengan penuh komitmen. Meskipun tidak mudah, namun bila berolah raga hanya satu minggu sekali, tentunya tidak akan memberikan hasil yang diharapkan.
“Anda tidak bisa berharap mendapatkan tubuh ideal hanya dari satu jam ‘treadmill’ atau angkat berat selama 35 menit, apalagi dilakukannya hanya satu minggu sekali,” ujar pelatih kebugaran di New York Health and Racquet Club, Julian Bah, seperti dikutip Antaranews.com.
Bah mengatakan, orang tidak perlu ke pusat kebugaran setiap hari. Anda harus memiliki ekspektasi yang realistis, dan berikan penghargaan kepada diri Anda bila berhasil mencapai hasil yang diinginkan.
Lebih lanjut, Bah menyarankan, sebaiknya Anda tidak mengutamakan skala latihan, dan jangan mengharapkan untuk melihat hasil hanya dalam kurun waktu satu bulan.
“Bila Anda berlatih dengan baik dan mengkombinasikan latihan angkat beban dan kardio, Anda mungkin bisa melihat hasilnya lebih cepat, karena latihan ini dapat menambah massa otot,” jelas Bah.
Hal terakhir yang tidak boleh dilupakan adalah pengaturan pola makan (ubah pola makan). “Menurunkan berat badan adalah 80 persen dari DIET SEHAT dan 20 persen dari olahraga. Bila pola makan Anda sehat, Anda akan melihat hasilnya yang luar biasa!

Obesitas Sebabkan Kanker Kulit, Overweight NO!!

Dari sebuah penlitian ditemukan sebuah gen yang terkait dengan obesitas dan makan berlebihan juga bisa meningkatkan risiko melanoma ganas, yakni kanker kulit yang paling mematikan. obesitas Para ilmuwan di Cancer Research UK, University of Leeds, menunjukkan bahwa orang yang memiliki variasi tertentu bentangan DNA pada gen FTO, yang disebut intron 8, cenderung berisiko lebih besar terkena melanoma.
Variasi perbedaan pada gen FTO, yang disebut intron 1, sudah dikenal sebagai faktor risiko genetik terpenting yang terkait obesitas dan makan berlebihan.
Varian gen ini terkait dengan Body Mass Index (BMI). Memiliki BMI tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes tipe 2, penyakit ginjal, kanker rahim (endometrium), dan banyak lagi.
Namun, penelitian baru yang diterbitkan di Nature Genetics ini adalah yang pertama kalinya mengungkapkan bahwa gen ini juga menjadi faktor penyakit melanoma, yang sebenarnya tidak terkait dengan obesitas dan BMI.
Para peneliti memeriksa sampel tumor di lebih dari 13.000 pasien melanoma dan hampir 60.000 orang dari seluruh dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FTO memiliki peran yang lebih luas dari dugaan sebelumnya, karena bagian dari gen ini yang berbeda terlibat dalam berbagai penyakit.
“Ini adalah pertama kalinya kita mengetahui bahwa gen obesitas utama terhubung ke beberapa penyakit dan dikaitkan dengan melanoma. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan, apakah gen ini kemungkinan akan terkait dengan penyakit-penyakit lainnya?” ujar penulis studi Dr. Mark Iles, seperti dikutip Zeenews.com.
“Ini adalah temuan awal yang menarik. Jika dikonfirmasi dalam penelitian lebih lanjut akan berpotensi memberikan solusi baru dalam pengembangan obat melanoma,” tambah Dr. Julie Sharp.

Mulai mengubah pola hidup sehat sejak muda yuk :) Klik solusi sehat disini.

Wednesday, March 6, 2013

Duduk Terlalu Lama Picu Scoliosis

Duduk terlalu lama di depan komputer atau atau melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan mengangkat beban setiap hari ternyata dapat menyebabkan seseorang terkena scoliosis. Lantas, apa yang disebut dengan scoliosis itu?
Hati-hati!-Duduk-Terlalu-Lama-Bisa-Bikin-Anda-ScoliosisScoliosis adalah kelainan yang menyebabkan lekukan abnormal pada tulang belakang. Penderita scoliosis memiliki tulang punggung berbentuk “S” atau “C” dan kondisi ini dapat terjadi pada pria mau pun wanita.

Penyebab Scoliosis

Meski 75-85 persen penyebab scoliosis merupakan idiofatik atau kelainan yang tidak diketahui penyebabnya, namun sebanyak 15-25 persen kondisi scoliosis disebabkan oleh beberapa hal seperti:
Faktor Genetik
Jika ada keluarga yang memiliki riwayat scoliosis, maka anak keturunannya lebih berisiko mengalami scoliosis.
Trauma waktu kecil
Tingginya aktivitas di masa kanak-kanak hingga membuat anak tersebut terjatuh saat bermain hingga mengalami trauma, dapat menyebabkan scoliosis saat remaja. Pada beberapa remaja, scoliosis kerap diabaikan karena tidak ada gejala apa pun yang menyertainya. Namun, kondisi ini akan terlihat dari postur tubuh yang tidak proporsional seperti bengkok, miring, dan sebagainya.
Kondisi scoliosis pada usia remaja patut diwaspadai dan ditangani sejak dini agar penambahan sudut scoliosis yang lebih besar dapat dihindari.
Hati-hati!-Duduk-Terlalu-Lama-Bisa-Bikin-Anda-Scoliosis2 
Berada pada Satu Posisi Terlalu lama
Pekerjaan kantor yang menuntut kita untuk duduk berjam-jam dalam posisi yang salah juga bisa menjadi pemicu scoliosis. Apalagi jika kondisi ini berlangsung dalam hitungan tahun yang mengakibatkan pertumbuhan tulang menjadi tidak normal.
Panjang Kaki Kurang Simetris
Saat panjang kaki tidak simetris, maka orang yang bersangkutan akan cenderung bertumpu menggunakan kaki yang lebih pendek saat mengangkat beban. Bila terjadi dalam waktu yang lama, maka dapat mempengaruhi bentuk tulang belakang dan terjadi scoliosis.

Gejala-gejala Scoliosis

Berikut ini beberapa gejala umum yang menyertai kondisi scoliosis:
  • Salah satu tulang bahu lebih tinggi/menonjol
  • Kepala terlihat tidak lurus dengan panggul
  • Tubuh condong ke satu sisi
  • Berjalan miring
  • Mudah lelah dan nyeri otot karena postur tubuh yang kurang simetris

Penanganan Scoliosis

Dua metode umum yang sering digunakan untuk mengurangi scoliosis adalah:
Penggunaan Brace (Penyangga)
Brace digunakan untuk menyangga tulang belakang yang mengalami scoliosis. Penggunaan brace biasanya direkomendasikan oleh dokter dan tidak bisa dibeli secara bebas. Kelemahan metode ini adalah, banyak pasien yang mengeluh karena panas, berat, dan kadang mengalami gatal-gatal akibat iritasi kulit saat mengenakan brace, sehingga hasil penggunaan brace menjadi tidak maksimal.
Sports Therapy
Alternatif lain untuk mengatasi scoliosis adalah menggunakan metode sports therapy. Sports therapy merupakan metode pengobatan menggunakan latihan terukur bagi penderita scoliosis. Sports therapy biasanya akan diberikan selama 15-20 menit setiap hari dengan pola latihan tertentu.
Menggabungkan sports theraphy dengan penggunaan brace juga biasa dilakukan untuk mempercepat perbaikan tulang punggung pasien.
Penting untuk diperhatikan bahwa penderita scoliosis wajib menjaga berat badannya di angka normal. Kelebihan berat badan hanya akan memperparah kondisi scoliosis dan memperlambat proses penyembuhan

Tuesday, March 5, 2013

Kulit Mangga Bisa Basmi Lemak

Kabar gembira bagi Anda penyuka buah mangga. Selain bisa dinikmati dalam berbagai jenis makanan dan minuman, mangga ternyata punya kelebihan lain, yakni membasmi timbunan lemak di tubuh Anda!
Namun, menurut penelitian terbaru dari Australia, Anda disarankan memakan bagian kulitnya. Hasil penelitian itu juga mengatakan, ada beberapa jenis mangga yang justru memiliki efek sebaliknya. Jadi, jika Anda salah memakan jenis mangga, alhasil tubuh Anda akan menimbun lemak berlebih.
Tim ilmuwan dari Universitas Queensland menemukan bahwa kulit dari jenis mangga Irwin (dari Australia) dan Doc Nam Mai (dari Thailand) mengandung senyawa yang menghambat pembentukan lemak manusia.

Sebaliknya, kulit mangga Kensington Pride (dari Australia) justru memiliki senyawa yang mendorong pertumbuhan sel lemak. Peneliti Mike Gidley mengatakan hasil tes laboratorium memperlihatkan sel-sel lemak manusia yang terekstrak dari kulit dan daging dari tiga jenis mangga tersebut.

Menurut Gidley, penelitian ini masih membutuhkan proses tindak lanjut kedepannya. Namun, temuannya ini membuka kemungkinan pembuatan suplemen yang dapat membantu melawan obesitas.

Makanan Penyebab Kegemukan dan Kecanduan

Zat adiktif tak hanya ditemukan dalam narkoba, tetapi juga ada di dalam makanan tertentu. Meski memiliki efek yang berbeda dari narkoba, beberapa jenis makanan ini juga bisa merusak program diet Anda.


Yuk, simak 5 makanan berikut ini yang dapat membuat kegemukan seperti dikutip:

1. Cokelat
Makanan ini dianggap sebagai salah satu makanan yang paling adiktif. Ada alkaloid tertentu dalam cokelat yang sangat mirip dengan yang ditemukan dalam alkohol.
Itu bukan satu-satunya alasan yang membuat coklat menjadi adiktif. Kafein dan gula yang ditemukan dalam coklat juga menyebabkan ketagihan. Bahkan, cokelat adalah salah satu makanan yang digunakan untuk memerangi kecanduan alkohol.
2. Es krim
Penelitian telah membuktikan bahwa kecanduan terhadap es krim dan kokain hampir mencapai level yang sama. Jenis makanan ini termasuk adiktif karena dapat mengubah otak Anda dalam menanggapi stimulasi dari makanan. Hal ini terutama disebabkan oleh lemak dan kadar gula tinggi di dalam es krim.
3. Keju
Satu penelitian telah membuktikan bahwa keju mengandung beberapa jenis morfin dan caseine yang menyebabkan kecanduan. Ini adalah salah satu alasan mengapa orang terus meminta lebih banyak keju dalam satu porsi makanan.
4. Permen
Berbagai jenis makanan manis seperti permen, merupakan salah satu jenis makanan yang sangat adiktif. Kecanduan ini biasanya dimulai pada usia muda.
Ketika Anda mengkonsumsi gula, maka lebih banyak insulin yang akan diproduksi di dalam tubuh Anda. Hal ini menyebabkan Anda semakin ingin untuk mengkonsumsi makanan manis.
5. Fast food
Makanan lain yang sangat adiktif adalah jenis makanan cepat saji atau fast food. Hal ini dikarenakan hampir semua elemen adiktif terdapat di dalam makanan cepat saji seperti lemak, gula, keju, garam, dan kasein. Hal ini bisa menyebabkan obesitas & kecanduan makanan berat yang cukup sulit untuk diatasi.
Mau Sehat? kurangi makanan-makanan seperti diatas mulai sekarang! ;)

Faktor yang Bisa ‘Membunuh’ Sperma, Salah Satunya Obesitas

Anda mungkin sudah memuaskan pasangan Anda secara seksual, tetapi Anda juga masih menghadapi masalah dalam mendapatkan momongan.

Memiliki anak tidak hanya seputar berhubungan seks, tetapi kadang ada faktor-faktor lainnya yang bisa mengurangi kesempatan untuk memiliki bayi. Alasannya bisa bervariasi mulai dari rendahnya jumlah sperma, alergi sperma, kualitas telur yang buruk, dan sperma tidak efektif.
Menurut banyak penelitian, setiap 1 dari 10 pasangan menderita masalah kesuburan dan alasannya adalah rendahnya jumlah sperma si pria. Berdasarkan fakta, dalam upaya untuk hamil, pria harus mengeluarkan setidaknya 40 juta sperma per ejakulasi.
Berikut 5 faktor yang harus Anda hindari dalam upaya meningkatkan jumlah sperma Anda, seperti dikutip Boldsky.com:
  1. Mandi air panas: Untuk berfungsi dengan baik, testis harus tetap dingin. Jika suhu testis naik di atas 98 derajat maka bisa merusak sperma. Jadi, pria harus menghindari mandi di hot tub atau ‘Wet Heat’ jika berencana untuk memiliki bayi.
  2. Celana dalam terlalu ketat: Meski menurut peneliti bahwa celana dalam tidak memiliki pengaruh besar pada penurunan jumlah sperma, tetapi mereka juga menganjurkan bahwa celana boxer lebih baik ketimbang celana dalam ketat (brief). Alasan di balik ini adalah, celana dalam ketat yang dipakai dalam waktu lama dapat membuat testis terlalu panas, sehingga menurunkan jumlah sperma Anda.
  3. Telepon selular: Sebuah studi menyatakan bahwa pria yang menggunakan ponsel selama lebih dari 4 jam sehari memiliki jumlah sperma yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan pria selalu menyimpan ponsel mereka di saku celana, yang kemudian radiasi ponsel mengekspos testis. Ini memiliki efek negatif pada jumlah sperma.
  4. Obesitas: Banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas dan salah satunya adalah menurunnya fungsi kelenjar seksual. Pada wanita, obesitas telah dikaitkan dengan peningkatan produksi hormon (estrogen) dan pada pria telah dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma. Banyak penelitian telah menemukan bahwa pria obesitas bisa berakibat menurunnya fungsi testis dan jumlah sperma.
  5. Alkohol: Fakta membuktikan bahwa penggunaan alkohol tanpa batas dapat menurunkan kualitas sperma. Alkohol mencegah tubuh dari menyerap seng, yang merupakan salah satu mineral yang paling penting dalam pembentukan sel sperma.

Bangun Pagi Bantu Tubuh Lebih Ideal

Mengubah kebiasaan kecil, Anda memperoleh manfaat besar! Tubuh Ideal Langsing!

Cobalah untuk membiasakan diri bangun pagi. Sebuah penelitian mengungkapkan, orang yang terbiasa bangun pagi biasanya lebih sehat, bahagia dan langsing.

Para peneliti di Universitas Roehampton Inggris menyimpulkan, mereka yang mempunyai kebiasaan tidur larut malam cenderung menderita stres atau kecemasan lebih tinggi dan berpotensi mengalami kelebihan berat badan.

Bangun pagi juga memberikan waktu lebih panjang bagi Anda untuk sarapan. Setelah tujuh sampai sembilan jam (atau lebih) sejak terakhir makan, kadar insulin dalam darah akan turun drastis dan perut kosong. Tubuh Anda memerlukan makanan untuk mengembalikan keseimbangannya.

Dalam penelitian sudah terbukti bahwa melupakan sarapan justru memperlambat pembakaran lemak, serta menaikkan nafsu makan saat makan siang tiba. Akhirnya, Anda makan berlebihan dan tak terkontrol.

Baca juga, tips menurunkan berat badan dengan mengubah pola makan :)

Diet Sehat Tanpa Dehidrasi

Dapatkan Berat Badan Ideal tanpa DEHIDRASI 

Hai, Ladies! Tentunya kamu sudah tahu kalau air putih sangat bermanfaat untuk tubuh kita. Yup! Air dapat membantu mengeluarkan zat sisa, menjaga kecukupan cairan dalam tubuh, dan juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit. Selain itu, cukup minum juga dapat membantu menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. Menurut rekomendasi Institute of Medicine, jumlah air yang cukup untuk pria adalah sekitar 3 liter (atau 13 gelas) dan 2.2 liter (sekitar 9 gelas) untuk wanita. “Minum 8 gelas per hari” sering digunakan sebagai rekomendasi karena mudah diingat. Namun, jadikan ini sebagai batas minimal dalama konsumsi air harianmu ya!

Minum cukup air secara teratur juga dapat membantu kita mempertahankan berat badan ideal. Dengan lebih memilih air dibanding minuman berkalori tinggi, seperti soda dan teh manis, tentu kita telah mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi saat diet. Selain itu, air juga dapat membantu menekan nafsu makan kita loh! Minum 2 gelas air sebelum makan dapat membantu dieters turun 2 kg lebih banyak dalam 12 minggu.
Untuk mendapatkan berat badan ideal, kita pun diajurkan untuk melakukan olahraga secara teratur. Namun, saat berolahraga itulah tubuh akan mengeluarkan banyak cairan yang berpotensi menyebabkan dehidrasi. Kekurangan cairan tubuh tersebut juga dapat menyebabkan kram otot sehingga olahraga pun menjadi tidak optimal.

  • Konsumsi ± 500 ml air secara bertahap 1 atau 2 jam sebelum olahraga.
  • Minum kembali ± 500 ml air 15 menit sebelum olahraga.
  • Saat berolahraga, pastikan kamu minum 150 ml air setiap 10 menit.
  • Minum ± 500 ml air setelah berolahraga. Selain itu, hindari minum jus atau soda saat berolahraga karena kandungan gula kedua minuman tersebut lebih dari 10% dan kurang baik diserap oleh tubuh.

Berat Badan Berlebih Sebabkan Kerusakan Sendi

Apakah kamu sering merasa nyeri atau kaku pada sendi-sendi atau tulang belakang? Sendi terasa sakit saat berolahraga, berjalan, atau naik tangga? Mungkin, yang kamu alami adalah salah satu dari gejala penyakit osteoarthritis.


Apa sih Osteoarthrtitis ?
Arthritis atau rematik merupakan penyakit yang menyerang bagian sendi. Penyakit rematik biasanya ditandai dengan nyeri, bengkak, dan peradangan pada sendi. Penyakit rematik pun tidak asing di Indonesia. Data menunjukkan bahwa prevalensi penyakit rematik di Indonesia (2008) mencapai 23.6-31.3%1.
Salah satu jenis penyakit rematik yang paling banyak ditemukan adalah osteoarthritis. Osteoarthritis adalah penyakit rematik yang disebabkan oleh kerusakan jaringan tulang rawan. Karena jaringan tulang rawan berfungsi untuk melapisi tulang dan membantu pergerakan sendi, kerusakannya menyebabkan tulang saling berbenturan saat bergerak atau berolahraga yang menimbulkan rasa nyeri dan kekakuan sendi.
Osteoarthritis banyak menyerang persendian leher, siku, pundak, jari atau pergelangan tangan, lutut, punggung, dan pinggul meskipun dapat juga menyerang bagian persendian lainnya. Apabila tidak diatasi, gangguan pada sendi ini dapat menyebabkan gangguan beraktivitas hingga perubahan bentuk sendi dan tulang.

Apa penyebab osteoarthritis?
Penyebab utama osteoarthritis belum diketahui dengan jelas. Namun, ada beberapa faktor yang diyakini dapat meningkatkan risiko penyakit ini:
  • Peningkatan usia. Mayoritas penderita osteoarthritis adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun. Tapi, bukan berarti osteoarthritis tidak dapat dialami mereka yang masih muda karena osteoarthritis dapat diderita semua orang. Meningkatnya risiko osteoarthritis seiring dengan peningkatan usia diyakini berhubungan dengan lebih tingginya tingkat penggunaan sendi, berkurangnya kekuatan otot, bertambahnya berat badan, dan berkurangnya kemampuan regenerasi sel.
  • Cedera atau operasi pada sendi bagian tertentu meningkatkan risiko osteoarthritis pada sendi tersebut.
  • Berat badan berlebih berhubungan erat dengan osteoarthritis, terutama pada sendi lutut yang menopang beban tubuh. Risiko osteoarthritis diketahui meningkat hingga 4 kali lipat pada mereka yang kelebihan berat badan10.
  • Aktivitas fisik intesitas tinggi yang berlebihan dapat memberikan beban berlebihan pada sendi dan meningkatkan risiko cedera sehingga meningkatkan risiko osteoarthritis. Namun, aktivitas fisik dengan intensitas ringan dan sedang justru dapat memperkuat sendi sehingga menurunkan risiko osteoarthrtitis.
  • Rokok dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko osteoarthritis.
  • Faktor genetik atau keturunan.


  • Gejala osteoarthritis?
  • Nyeri pada sendi
  • Kekakuan pada sendi, terutama setelah diam pada posisi yang sama (seperti tidur atau duduk)
  • Sendi dan otot terasa lebih lemas, terutama pada mereka yang menderita osteoarthritis pada sendi lutut
  • Bengkak pada sendi
  • Crepitus atau bunyi gemeratak pada sendi saat bergerak
  • Gangguan dalam beraktivitas, terutama aktivitas yang melibatkan gerakan sendi:
    • o Berjalan dan turun-naik tangga
      o Bangun dari kursi atau tempat tidur
      o Membungkuk
  • Perubahan bentuk sendi sehingga tampak menonjol, biasa terjadi jika gejala sudah parah


  • Cara menangani osteoarthritis
    Osteoarthritis sendiri tidak dapat disembuhkan. Namun, penanganan yang tepat penting untuk membantu mengatasi rasa nyeri, memperbaiki kemampuan bergerak dan beraktivitas, serta menghambat perkembangan osteoarthritis.
  • Suplemen Glucosamine dan Chondroitine yang merupakan senyawa yang secara alami terdapat pada tubuh, terutama pada jaringan penghubung dan jaringan tulang rawan. Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa suplementasi chondroitine dan glucosamine dapat membantu mengurangi nyeri sendi serta mencegah kerusakan persendian pada penderita osteoarthritis. Hal ini berkaitan dengan peran mereka sebagai komponen penyusun tulang rawan dan minyak synovial. Pembentukan tulang rawan serta minyak synovial berperan penting dalam mencegah gesekan antar tulang yang mengakibatkan nyeri sendi2,3,4.
  • Terapi fisik dan olahraga bermanfaat untuk memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas sendi, dan sebagai latihan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pilihlah jenis olahraga dengan intensitas ringan dan sedang untuk menghindari cedera, dan konsultasikan dulu dengan dokter.
  • Pola hidup sehat dengan asupan nutrisi yang seimbang serta menghindari rokok.
  • Lindungi sendi dari beban berlebih dan cedera dengan cara:
    • o Penggunaan alas kaki yang tepat dan nyaman. Gunakan alas kaki dengan ukuran yang tepat dan batasi penggunaan alas kaki berhak tinggi
      o Batasi aktivitas fisik intensitas tinggi
      o Berhati-hati saat beraktivitas agar terhindar dari cedera
      o Istirahat yang cukup
      o Gunakan alat bantu saat beraktivitas jika dibutuhkan


    Berat Badan Ideal dan Seks Sehat. Apa Hubungannya?

    Apa yang terbesit di kepala Anda ketika mendengar kata seks dan berat badan?
    Seks dan berat badan, keduanya merupakan topik sensitif dan pribadi yang seringkali dihindari. The truth is, keduanya ternyata saling berkaitan erat. Penelitian menunjukkan bahwa selain berpengaruh pada tingkat percaya diri seseorang, berat badan juga mempengaruhi kesehatan dan kualitas aktivitas seksual.
    Ladies and Boys, keep reading and find your way to a better sex life!

    Physical Attraction = Better Sex Life
    Seks tentu berkaitan dengan penampilan fisik. Salah satu yang mempengaruhi penampilan fisik adalah berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri seseorang cenderung menurun jika orang tersebut memiliki berat badan berlebih. Rasa percaya diri dalam kehidupan seksual sangatlah penting.
    Mereka yang memiliki rasa percaya diri terhadap berat badan dan bentuk tubuhnya diketahui memiliki kehidupan seksual yang lebih baik dan berkualitas. Sebaliknya, mereka yang merasa tidak puas atau tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya cenderung mengalami penurunan gairah seksual.
    Healthy Weight = Healthy Sex Drives & Performance
    Tak hanya rasa percaya diri, berat badan juga mempengaruhi performa dan kualitas seks. Wanita dengan berat badan ideal memiliki dorongan seksual dan tingkat kepuasan seksual yang baik. Lalu, mengapa wanita dengan berat badan berlebih dapat mengalami penurunan gairah dan performa seksual? Ini karena terbentuknya penyumbatan lemak pada pembuluh darah yang menyebabkan terhambatnya aliran darah ke organ seksual sehingga gairah seksual dan sensitivitas terhadap rangsangan seksual pun menurun.
    Diet Sehat Bisa Menjadi Jawaban
    Luckily, masalah seksual yang timbul akibat berat badan berlebih dapat diatasi dengan cara menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan seksual, baik dalam hal gairah maupun kepuasan seksual, pada mereka yang kelebihan berat badan. Lakukan program diet sehat dan olahraga bersama dengan pasangan.
    Guess what?
    Riset menunjukkan bahwa hasil penurunan berat badan akan lebih efektif saat melakukan diet bersama dengan pasangan. Selain itu, tingkat kedisiplinan saat berolahraga juga meningkat pada mereka yang mengikuti program olahraga dengan sang kekasih.
    Selain berat badan ideal, pola makan sehat dengan kalori terkontrol dan nutrisi yang seimbang plus istirahat yang cukup juga bermanfaat positif untuk kehidupan seksual Anda.  
    Shape it up,Couple!

    References:
    1. Body Image Satisfaction in Heterosexual, Gay, and Lesbian Adults. Arch Sex Behav DOI 10.1007/s10508-008-9378-1.
    2. Association of body weight with sexual function in women: Body weight and sexual function in women. International Journal of Impotence Research (2007) 19, 353-357.