Lebih dari 70 persen wilayah Indonesia terdiri dari lautan. Kondisi
ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan sumber daya
alam terbesar di dunia.
Salah satu sumber daya alam yang dimiliki laut Indonesia adalah
rumput laut. Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis algae atau
ganggang multiseluler, yang tidak memiliki akar, batang, dan daun,
dengan bentuk yang beraneka ragam, mulai dari bentuk bulat, pipih,
tabung atau bercabang-cabang.
Rumput laut sudah dikenal mendunia sejak abad ke-16 dan menjadi sumber makanan bagi bangsa Aztec dan Mesoamericans kala itu. Rumput laut merupakan 100 persen sumber nutrisi alami yang memiliki
beragam manfaat kesehatan bagi siapa saja yang mengonsumsinya. Berikut
beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dengan rajin mengonsumsi
rumput ‘ajaib’ ini:
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penelitian menyatakan bahwa rumput laut ini bisa menjadi stimulan
dalam proses penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya
tahan tubuh. Rumput laut bekerja dengan meningkatkan produksi antibodi,
cytokines, (protein pelawan infeksi), dan sel lain yang meningkatkan
imunitas sehingga membantu menyembuhkan infeksi dan
penyakit kronis
seperti kanker.
Mengendalikan Berat Badan
Rumput laut adalah makanan bebas lemak dan kaya akan serat pangan.
Seperti kita ketahui bahwa selain melancarkan pencernaan, serat juga
dapat
membuat perut kenyang lebih lama, sehingga Anda bisa terhindar
dari pola makan rakus yang bisa menambah berat badan. Cocok dikonsumsi
sebagai camilan bagi Anda yang sedang berdiet.
Pengganti Garam
Peneliti di Inggris menguji butiran rumput laut sebagai penambah rasa
yang bisa menggantikan garam dalam makanan ringan dan produk makanan
olahan lainnya. Mengurangi konsumsi garam dapat menurunkan risiko
tekanan darah tinggi, serangan jantung hingga stroke.
Mencegah Anemia
Penelitian juga membuktikan bahwa, rumput laut jenis spiriluna
juga dapat menstabilkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih,
dan hemoglobin. Selain itu, rumput laut berfungsi mengurangi efek
samping terhambatnya produksi sel-sel penghasil sel darah. Penelitian
membuktikan bahwa rumput laut meningkatkan hematopoiesis, yakni
pembentukan sel darah merah. Itu diyakini karena tingginya kandungan zat
besi di dalamnya.
Mengatasi Alergi
Rumput laut juga dapat melawan reksi alergi dengan cara mencegah
pelepasan histamin atau zat yang menyebabkan gejala alergi seperti
hidung tersumbat dan mata berair.
Mencegah Kanker
Penelitian
Harvard School of Public Health di Amerika
mengungkap bahwa wanita premenopause di Jepang berpeluang tiga kali
lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan wanita Amerika. Hal ini
disebabkan pola makan wanita Jepang yang selalu menambahkan rumput laut
di dalam menu makan mereka.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Vitamin C dalam rumput laut mengandung antioksidan seperti vitamin A,
juga menjaga kekuatan tulang, gigi, gusi, kesehatan kulit dan juga
membantu untuk penyembuhan luka, dan memperkuat pembuluh darah.
Mencegah Keropos Tulang
Penelitian mengklaim bahwa rumput laut mengandung kalsium 5x lebih
besar dibandingkan susu. Dengan kandungan kalsium yang begitu besar,
maka rumput laut dapat mencegah keropos tulang, membantu pertumbuhan
tulang dan gigi, menjaga kesehatan kuku,rambut, dan meningkatkan
metabolisme dalam tubuh.
No comments:
Post a Comment