Wednesday, June 26, 2013

Lebih Aman, Jalan Kaki atau Lari?

Jalan kaki adalah olahraga termurah dan paling mudah dilakukan dari semua jenis olahraga. Selain jalan kaki, olahraga lari juga menjadi alternatif lain bagi orang-orang yang enggan melakukan olahraga berat, sehingga kedua latihan ini masih menjadi pilihan utama bagi banyak kalangan.



Meskipun terkesan ringan dan santai, jalan kaki ternyata bisa menjadi aktivitas yang menyehatkan. Dengan berjalan, Anda bisa mencegah kolesterol yang terakumulasi dalam tubuh dengan cara meningkatkan asupan oksigen dan memfasilitasi sirkulasi darah.
Berjalan juga dapat memperkuat tulang dan otot, karena gerakan berjalan memerlukan lebih dari 600 otot dan 200 tulang yang bekerja.
Tak hanya itu, aktif berjalan kaki dan lari juga membantu mengurangi timbunan lemak di tubuh serta mengurangi risiko penyakit degeneratif akibat bertambahnya usia.
Namun beberapa pakar menyebutkan bahwa jalan kaki dinilai lebih aman dibandingan dengan lari, terutama bagi orang-orang yang mengalami masalah kesehatan tertentu. Mengapa demikian? berikut alasannya seperti dikutip mothernature network.

Aman bagi Otot

Baik jalan kaki maupun lari dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan. Namun beberapa pakar menganggap bahwa jalan kaki lebih aman bagi jaringan otot ketimbang lari. Pasalnya, jika asupan karbohidrat saat berlari tidak memadai maka bisa mangakibatkan katabolisme otot atau penyusutan otot. Biasanya hal ini terjadi pada lari jarak jauh seperti marathon.

Aman bagi Jantung

Orang-orang yang memiliki kondisi jantung lemah biasanya tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga lari, karena olahraga lari terlalu berat bagi penedrita sakit jantung.
Beberapa dokter masih merekomendasikan olahraga ini namun tergantung dari tingkat keparahan penyakit jantung yang diderita. Jalan kaki adalah olahraga yang paling aman bagi penderita jantung, yang memiliki manfaat sama besarnya seperti berlari, yakni melancarkan peredaran darah, menurunkan kolesterol dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Aman bagi Persendian

Tentu saja jalan kaki adalah olahraga yang lebih ‘bersahabat’ bagi persendian, karena lebih minim benturan pada persendian. Berlari dapat memberikan tekanan yang lebih berat pada pergelangan kaki, lutut, pinggang dan persendian lain saat kaki menghentak ke tanah. Tentu ini bisa menjadi risiko tersendiri terutama bagi orang-orang yang mengalami osteoporosis dan osteoarthritis.

Tip Sehat Berjalan Kaki

Meski terkesan sepele, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan saat berjalan kaki, di antaranya:
  • Kenakan sepatu yang sesuai. Memiliki bantalan fleksibel dan kuat untuk menopang keseimbangan tubuh
  • Kenakan jaket atau baju berwarna terang agar pengguna jalan lainnya bisa melihat Anda
  • Pandangan lurus ke depan bukan ke atas atau ke bawah
  • Posisi leher netral, tidak menunduk atau menengadah. Selaraskan dengan pandangan mata lurus ke depan agar tidak mengalami nyeri leher.
  • Mulailah berjalan dengan mendaratkan tumit ke tanah terlebih dahulu
  • Bahu rileks dan tidak membungkuk. Tekuk siku membentuk sudut 90 derajat dan ayunkan ke pusat tubuh selama berjalan. Cara ini akan melibatkan lebih banyak otot dan membakar kalori lebih banyak
  • Usahakan agar tubuh berdiri sejajar sehingga otot punggung dan bokong Anda bekerja maksimal dan menghasilkan pembakaran kalori lebih banyak
  • Posisi dada sedikit terangkat sehingga bisa menarik napas panjang, memperluas otot perut dan cobalah bernapas seirama dengan langkah
  • Saat mengambil rute menanjak condongkan tubuh sedikit ke depan untuk mengurangi beban pada persendian. Sebaliknya, jika menemukan track menurun, condongkan tubuh ke belakang
  • Jika ingin membakar lemak lebih banyak, tambah kecepatan langkah kaki Anda selama satu menit. Lalu, kembalilah ke kecepatan biasa selama dua menit untuk pemulihan. Ulangi sesering yang Anda bisa dan selama mungkin Anda inginkan. Variasi interval dan tenaga yang dikeluarkan pada tahap ini secara dramatis akan meningkatkan jumlah lemak yang terbakar.
  • Jangan lupa membawa air mineral agar tubuh tidak dehidrasi saat berjalan kaki
Meski jalan kaki lebih aman daripada berlari, namun bukan berarti olahraga lari tidak boleh dilakukan. Jalan kaki adalah pilihan olahraga yang aman bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan atau yang sudah berusia lanjut dan ingin aktif secara fisik.
Jika Anda tidak mengalami gangguan kesehatan tertentu, baik jalan kaki maupun lari dapat memberikan manfaat yang sama besarnya bagi kesehatan. So, let’s walk and run!

5 Makanan Lezat Cegah Tekanan Darah Tinggi

Penderita hipertensi mungkin harus menghindari beberapa jenis makanan enak penyebab tekanan darah tinggi. Tetapi ternyata beberapa jenis makanan sehat dan lezat justru mampu mencegah hipertensi.
Berikut beberapa makanan lezat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menurunkan tekanan darah Anda :


Dark Chocolate
Baca baik-baik, yang tertulis diatas adalah dark chocolate atau coklat hitam, bukan semua jenis coklat. Dark chocolate memang diketahui bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi sekitar 25-30 kalori dark chocolate dapat menurunkan tingkat tekanan darah dalam tubuh Anda. Adalah nutrisi flavanol yang terdapat pada dark chocolate dan dianggap mampu menjaga tekanan darah.
Susu skim
Susu skim adalah susu tanpa lemak yang bubuk susunya dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dan lemak yang terdapat dalam susu. Susu skim merupakan bagian dari susu yang krimnya diambil sebagian atau seluruhnya. Kandungan lemak pada susu skim kurang lebih hanya 1% saja. Nutrisi susu skim sama dengan susu pada umumnya kecuali lemaknya lebih rendah. Susu skim kaya vitamin larut dalam lemak, kalium, dan vitamin D yang membantu mengurangi tingkat tekanan darah dan menjaga tubuh Anda tetap sehat.
Tomat
Tomat diketahui kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah Anda.
Kacang kedelai
Kacang kedelai penuh dengan nutrisi kalium sehingga mampu membantu melawan meningkatnya tekanan darah dalam tubuh Anda.
Bayam
Bayam sarat dengan mineral magnesium dan kalium yang merupakan kunci untuk menurunkan dan juga menjaga tingkat tekanan darah Anda.
So fitness mania, silahkan tambahkan beberapa makanan diatas pada menu makanan agar tekanan darah tetap terjaga dan tubuh juga ikut sehat!

Monday, June 10, 2013

5 Hal Cerdas untuk Diet Sehat

Berbicara tentang diet dan menurunkan berat badan adalah tentang kesabaran dan kecerdasan. Jika Anda memiliki kesabaran yang dipadu dengan kecerdasan, maka proses diet bisa menjadi kebiasaan yang menyenangkan dengan hasil maksimal.



Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dietmania terkait bagaimana diet itu membutuhkan kecerdasan, yaitu cerdas dalam memahami diet yang benar dan meninggalkan anggapan-anggapan miring yang justru membuat diet Anda berantakan.
Berikut 5 tip cerdas yang bisa membawa Anda pada keberhasilan diet untuk menurunkan berat badan.

Tubuh Masih Butuh Karbohidrat

Diet bukan berarti harus menghentikan asupan karbohidrat sama sekali. Bagaimana pun juga, karabohidrat masih diperlukan tubuh untuk meningkatkan proses metabolisme.
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi saat latihan dan meningkatkan hidrasi sel-sel tubuh. Ketika sel-sel otot terhidrasi maka peluang untuk berkembang akan lebih besar dan usaha Anda untuk menyingkirkan lemak akan lebih mudah.

Jangan Pangkas Lemak terlalu Ekstrim

Sama dengan karbohidrat, memotong lemak secara besar-besaran juga tidak dianjurkan saat diet. Asam lemak harus tetap tersedia dalam tubuh untuk memproduksi kolesterol yang pada akhirnya akan dikonversi menjadi testosteron.
Jika asupan lemak terlalu rendah, maka tidak akan ada asam lemak yang tersedia untuk produksi testosteron yang optimal. Seperti kita ketahui bahwa testosteron berperan penting dalam meningkatkan massa otot.

Makanlah Setelah Latihan

Banyak yang beranggapan bahwa makan setelah latihan bisa membuat gemuk, karena sudah capek-capek olahraga dan membakar lemak kok dikasih makanan, latihannya percuma donk?
Padahal menurut beberapa penelitian, 15 menit pertama setelah latihan tubuh akan menyerap nutrisi dan membakar lemak secara optimal.
Nah, yang perlu Anda perhatikan adalah jenis makanan yang dikonsumsi. Tentunya makanan tersebut harus mengandung karbohidrat dan protein cepat serap, seperti pisang dan protein shakes.
Dan sebaiknya Anda tidak mengonsumsi lemak pada saat ini, karena tubuh menyerap lemak dengan lambat.

Jangan Latihan Sebelum Tidur

Banyak pula yang beranggapan bahwa tidur setelah olahraga memiliki dampak yang baik karena tubuh bisa beristirahat maksimal setelah capek latihan.
Kenyataannya tidak seperti itu. Saat Anda latihan kemudian tidur, maka tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Padahal 15 menit pertama adalah waktu krusial untuk mengisi kembali tubuh Anda dengan nutrisi penting seperti karbohidrat dan protein cepat serap.
Jika Anda langsung tidur usai latihan, bisa jadi tubuh akan mengambil nutrisi tersebut dari bagian tubuh yang lain yaitu otot. Sehingga yang terjadi adalah penyusutan otot atau katabolisme otot.

Jadikan Diet Bagian Dari Hidup

Ada sebuah ungkapan yang berbunyi “The inn is not as comforting as the journey” Ya, saat melewati perjalanan jauh, tentu kita berpikir perlunya istirahat dan sejenak menyegarkan diri. Begitu pula dengan diet.
Pada awalnya Anda akan merasa tertantang. Namun di tengah jalan terkadang Anda merasa jenuh, dan mulai tidak bersemangat lagi menjalankan diet.
Jika ini yang terjadi maka yang Anda perlukan adalah motivasi untuk membakar kembali semangat Anda. Lihatlah bagaimana orang-orang di sekitar Anda yang bisa menikmati gaya hidup sehat melalui berdiet.
Jangan hanya berpikir bahwa Anda harus kurus atau langsing, tapi pikirkan bagaimana diet yang Anda lakukan benar-benar bisa meningkatkan kesehatan Anda. Itu yang utama.

Nutrisi yang Diperlukan Saat Diet

Diet adalah tentang bagaimana Anda memotivasi diri untuk berubah dari gaya hidup yang kurang sehat menuju gaya hidup yang lebih sehat.


Diet bukan hanya tentang bagaimana Anda meningkatkan asupan protein dan memangkas karbohidrat dan lemak, tetapi Anda juga perlu memperhatikan asupan nutrisi lain yang tidak kalah pentingnya bagi keberhasilan diet Anda.
Berikut ini adalah daftar dari 7 nutrisi yang diperlukan saat berdiet:

Kalium: Untuk Tekanan Darah Normal

Kalium adalah salah satu nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh untuk membantu menjaga tekanan darah tetap sehat, meningkatkan kesuburan, menjaga kesehatan otot, dan fungsi saraf.
Sumber: kentang, ubi jalar, brokoli, pisang, dan sebagainya.

Magnesium: Mencegah Penyakit

Rendahnya kadar magnesium dalam tubuh disinyalir sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan seperti osteoporosis, tekanan darah tinggi, diabetes, kram otot, dan penyakit jantung.
Sumber: bayam, kacang polong, almond, dan lain-lain.

Vitamin A: Meningkatkan Asupan Beta Karoten

Vitamin A terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: retinol dan karotenoid, sama seperti beta-karoten bermanfaat untuk menjaga kesehatan indera penglihatan, imunitas, dan pertumbuhan jaringan.
Sumber beta karoten: ubi jalar, wortel, bayam, labu, dan sereal.

Vitamin E: Dapatkan Manfaat Lemak Sehat

Vitamin E adalah antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan penglihatan yang baik, dan mengurangi pembuluh darah tersumbat. Uniknya, sumber Vitamin E biasanya adalah makanan yang memiliki kadar lemak sehat yang tinggi seperti almond, hazelnut, kwaci, minyak safflower, minyak bunga matahari, dan selai kacang.

Kalsium: Untuk Tulang Sehat dan Kuat

Bukan rahasia lagi jika kalsium sangat bermanfaat baik bagi tulang. Tidak hanya itu, kalsium juga dapat membantu mempertahankan fungsi otot, mengatur irama detak jantung, dan membantu mencegah tekanan darah tinggi.
Sumber kalsium: susu, salmon, kedalai dan olahannya.

Vitamin C: Meningkatkan Imunitas

Orang yang terkena flu biasanya mencari vitamin C untuk mengatasinya. Vitamin C bisa didapatkan dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran, bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tulang dan jaringan. Selain itu Vitamin C bekerja sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel tubuh dan mempercepat penyembuhan.

Serat: Untuk Kesehatan Pencernaan

Makanan tinggi serat umumnya rendah kalori dan mengenyangkan, sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang dalam program penurunan berat badan. Serat dari biji-bijian dan kacang-kacangan memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kinerja usus, mengurangi resiko penyakit jantung, diabetes, dan mencegah beberapa jenis kanker.

Sunday, June 2, 2013

Makanan Sehat Bikin Hidup Lebih Hidup

Sebuah penelitian baru dari University of Otago, Selandia Baru, telah menyarankan bahwa makan banyak buah dan sayuran dapat membuat kaum muda lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih energik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Seperti dikutip Zeenews, para peneliti dari Department of Psychology, termasuk Dr. Tamlin Conner dan Bonnie White, dan Dr. Caroline Horwath dari Department of Human Nutrition, meneliti hubungan antara mood (suasana hati) harian dan konsumsi makanan.
Sekitar 281 anak-anak muda (dengan usia rata-rata 20 tahun) diperintahkan menulis buku harian makanan berbasis internet setiap hari selama 21 hari berturut-turut. Sebelumnya, mereka diperintahkan menyelesaikan kuesioner untuk memberikan rincian usia, jenis kelamin, etnis, berat badan, dan tinggi badan.
Selama 21 hari, para partisipan menulis buku harian setiap malam dan menilai bagaimana perasaan mereka. Secara khusus, peserta diminta untuk melaporkan jumlah porsi makan buah (tidak termasuk jus buah dan buah kering), sayuran (termasuk jus), dan beberapa kategori makanan tidak sehat seperti biskuit/cookies, keripik kentang, dan kue/muffin.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kuat antara suasana hati yang lebih positif dan lebih tinggi bila mereka mengonsumsi buah dan sayuran. Sayangnya, makanan lain tidak mampu memberikan hasil serupa.
“Pada hari-hari ketika mereka makan lebih banyak buah dan sayuran, mereka melaporkan suasana hati yang lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih energik daripada biasanya,” ujar Dr. Conner.
“Setelah analisis lebih lanjut, kami berhasil membuktikan bahwa para anak muda dan remaja perlu mengonsumsi sekitar 7-8 porsi buah dan sayuran per hari untuk mengalami perubahan suasana hati yang positif. Satu porsi buah atau sayuran bisa disetarakan sama lebarnya dengan telapak tangan Anda atau setengah cangkir,” kata Dr. Conner.

Makanan ini Ampuh Cegah Penyakit Jantung

Berbagai penelitian telah mengidentifikasi manfaat kacang-kacangan bagi kesehatan, terutama bagi kesehatan jantung Anda.

Kacang-kacangan mengandung asam lemak tak jenuh dan nutrisi penting lainnya. Kacang merupakan makanan ringan yang mengenyangkan. Selain murah, kacang-kacangan juga mudah disimpan dan dikonsumi kapan saja dan di mana saja.
Beberapa jenis kacang mengandung lemak baik yang berfungsi menjaga kesehatan jantung. Kenari, almond, hazelnut, dan jenis kacang lainnya sangat mudah ditemukan dalam kemasan-kemasan yang ada di pasaran, tentunya dengan kombinasi nutrisi tambahan. Jika Anda memiliki penyakit jantung, mengonsumsi kacang bisa menjadi pola diet sehat untuk memperbaiki kesehatan jantung Anda.

Manfaat Kacang Bagi Jantung

Penelitian yang dilakukan pada orang yang makan kacang-kacangan, sebagai bagian dari diet jantung sehat, menunjukkan bahwa kacang menurunkan LDL (lemak jahat), dan kadar kolesterol dalam darah. LDL tinggi adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung, sehingga kemampuan kacang untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan jantung Anda.
Konsumsi kacang mampu mengurangi risiko terjadinya pembekuan darah sebagai penyebab serangan jantung hingga kematian mendadak. Kacang juga dapat meningkatkan kesehatan dinding arteri jantung. Itulah sebabnya banyak iklan produk kacang-kacangan yang menyebutkan bahwa “kacang baik untuk jantung”.

Kandungan Nutrisi dalam Kacang

Meskipun jenis kacang bervariasi, para ahli gizi menyebutkan setidaknya setiap jenis kacang mengandung beberapa zat yang membantu kesehatan jantung:
  • Asam Lemak Omega-3. Membantu menjaga kesehatan pembuluh darah Anda, mencegah detak jantung Anda terlalu cepat yang berbahaya dan bisa menyebabkan serangan jantung.
  • L-arginin. Zat yang membantu meningkatkan kesehatan dinding arteri jantung Anda.
  • Serat. Membantu menurunkan kolesterol dan membuat perut terasa kenyang lebih lama.
  • Sterol Plant. Beberapa jenis kacang mengandung sterol, suatu zat yang dapat membantu Anda menurunkan kolesterol.

Berapa Porsi Kacang yang Harus Dikonsumsi?

Kacang-kacangan banyak mengandung lemak, sebanyak 80 persen dari kacang adalah lemak. Meskipun sebagian besar lemak dalam kacang adalah lemak sehat, tetapi kacang banyak mengandung kalori, ini membuat Anda harus mengontrol jumlah konsumsi kacang-kacangan.
Mengonsumsi segenggam kacang atau setara dengan 1,5 ons, atau 42,5 gram perhari, dapat menjauhkan Anda dari risiko terkena penyakit jantung.

Jenis Kacang-kacangan

Kenari adalah salah satu kacang terbaik dengan jumlah Omega-3 yang tinggi. Kacang macadamia Almond, hazelnut dan pecans adalah jenis kacang-kacangan yang juga membantu kesehatan jantung.
Perlu diingat, hindari produk yang mengkombinasikan kacang dengan coklat, gula atau garam karena akan menghilangkan manfaat kacang. Konsumsilah kacang secara terkontrol untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Berikut adalah beberapa informasi gizi pada jenis umum kacang. Semua pengukuran kandungan kalori dan lemak adalah untuk 1 ons, atau 28,4 gram kacang tawar.
Jenis Kacang Kalori Total Lemak (Jenuh/ Tak Jenuh)
Almond, mentah 163 14 g (1,1 g/12,2 g)
Almond, dipanggang kering 169 15 g (1,1 g/13,1 g)
Kacang Brazil, mentah 186 19 g (4,3 g/12,8 g)
Mete, panggang kering 163 13,1 g (2,6 g/10 g)
Chestnut, panggang 69 0,6 g (1 g / 5 g)
Hazelnut, mentah 178 17 g (1,3 g/15,2 g)
Hazelnut, kering panggang 183 17,7 g (1,3 g/15,6 g)
Kacang macadamia, mentah 204 21,5 g (3,4 g/17,1 g)
Kacang macadamia, kering panggang 204 21,6 g (3,4 g/17,2 g)
Kacang tanah, sangrai kering 166 14 g (2g/11,4 g)
Pecans, kering panggang 201 21 g (1,8 g/18,3 g)
Pistachio, panggang kering 162 13 g (1,6 g/10,8 g)
Kenari, dibelah dua 185 18,5 g (1,7 g/15,9 g)

Membakar Lemak Itu Mudah

Memiliki tubuh ideal penting untuk meningkatkan kepercayaan diri seseorang dalam pergaulan. Namun apa jadinya jika impian untuk mendapatkan tubuh ideal terhalang oleh timbunan lemak membandel di tubuh?


Maka tidak ada jalan lain selain menurunkan kadar lemak tersebut. Nah, jika Anda belum menemukan cara efektif untuk mengatasi lemak membandel di tubuh Anda, sebaiknya simak tip berikut ini.

Bulatkan Tekad

Ini adalah modal awal yang tidak boleh dilewatkan. Keberhasilan Anda berawal dari seberapa besar tekad Anda untuk meraih tubuh ideal. Jika Anda hanya coba-coba tetapi mengharapkan hasil cepat dan maksimal, sebaiknya Anda berpikir ulang.
Membakar lemak dengan cara sehat adalah sebuah proses yang menuntun Anda pada gaya hidup sehat. So, sama sekali tidak ada ruginya jika Anda fokuskan pikiran Anda untuk melakukan sesuatu yang bisa memperbaiki kualitas hidup Anda.

Bersenang-senang dengan Latihan

Latihan itu akan menyengsarakan jika Anda menganggapnya seperti itu. Padahal latihan itu diciptakan untuk menyenangkan tubuh Anda. Tubuh kita didesain untuk melakukan lebih banyak aktivitas fisik, bukan bermalas-malasan di sofa sambil menonton TV.
Lihatlah kesudahan orang-orang yang jarang melakukan aktivitas fisik. Berbagai penyakit seperti diabetes, serangan jantung, stroke, hingga kematian mendadak, kerap dialami orang-orang yang tidak aktif secara fisik. Nah, kalau sudah begitu, Anda tidak akan berharap untuk menjadi salah satu dari mereka. So, have fun with exercises!

Coba Latihan Ini

Ada berbagai latihan yang efektif untuk meningkatkan pembakaran lemak, di antaranya:
  • Aerobik
    Latihan aerobik biasanya dilakukan dengan musik dalam sebuah kelompok. Biasanya, ada instruktur yang memimpin gerakan dan isyarat dari perubahan gerakan aerobik. Bahkan beberapa latihan aerobik mulai mengadopsi gerakan dance untuk memunculkan ‘fun factor’ saat latihan.
  • Latihan Interval
    Sebuah studi menemukan bahwa setelah 2 minggu latihan interval, lemak tubuh dapat terbakar 36% lebih banyak. Latihan interval bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Contohnya, lakukan sprint selama 10 detik kemudian lari kecil 15 detik, kemudian sprint lagi begitu seterusnya selama 10-15 menit.
  • Cross Training
    Prinsip cross training adalah menggabungkan beberapa latihan untuk melatih berbagai bagian tubuh. Misalnya melakukan latihan dengan stationary bike sebelum melakukan jogging di pagi hari. Atau lari di treadmill sebelum berenang.
  • Latihan Beban
    Lakukan latihan beban terutama untuk melatih otot-otot seperti bahu, punggung, serta kaki agar tubuh membakar lebih banyak kalori setiap saat. Semakin banyak massa otot yang Anda miliki, semakin banyak lemak yang akan tersingkir dari tubuh Anda.

Perbanyak Lauknya, Bukan Nasinya

Masyarakat Indonesia masih terbiasa mengonsumsi banyak nasi putih dengan sedikit lauk. Nah, agar hasil latihan Anda maksimal dan lemak bisa berkurang lebih cepat, maka pola makan di atas harus terbalik, yaitu sedikit nasi putih dan perbanyak lauknya.
Anda harus memilih lauk yang tinggi protein seperti, putih telur, dada ayam, kedelai dan olahannya (tahu, tempe, susu kedelai, dan lainnya), ikan, dan masih banyak lagi pilihan makanan berprotein tinggi dengan harga terjangkau.

Bakar Lemak dengan Tidur

Latihan sudah. Menjaga pola makan juga sudah. Nah, sekarang ada satu aktivitas menyenangkan lain yang dapat membantu Anda membakar lemak lebih cepat, yaitu tidur. Semua orang pasti suka tidur, termasuk Anda.
Tidur 7-8 jam sehari dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam meningkatkan massa otot dan membakar lemak. Jadi, tidur cukup bisa menjadi opsi terbaik untuk membakar lebih banyak lemak demi mendapatkan tubuh ideal seperti yang Anda impikan.