Sunday, April 28, 2013

Ini Dia Cara Jitu Memilih Makanan Saat Berdiet

Stres atau bosan dapat memicu seseorang terjebak dalam emotional eating. Emotional eating merupakan bentuk pelampiasan emosi yang diekspresikan dengan mengonsumsi makanan berlebihan.




Selama ini emotional eating sering dikaitkan dengan bertambahnya berat badan. Terutama bagi orang-orang yang sedang berdiet. Padahal tidak selamanya seperti itu. Emotional eating ternyata juga bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Asal, makanan yang Anda konsumsi adalah makanan rendah lemak dan tinggi protein.

Hindari Salah Pilih Makanan

Makanan tertentu dapat menjadi penenang alami jika Anda memilihnya dengan tepat ketika tingkat stres sedang pada puncaknya. Ini akan menjadi solusi, karena jika Anda salah memilih makanan, Anda akan mendapatkan bentuk stres yang lain, yang setiap saat bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan obesitas.
Berikut ini adalah makanan terbaik untuk membantu menenangkan stres dan sekaligus membantu Anda menurunkan berat badan saat Anda mengalami emotional eating.

Almond, Pistachio dan Walnut

Saat Anda merasa stres, segera ambil dan makan segenggam almond. Almond mengandung vitamin E, antioksidan yang membantu mengembalikan sistem kekebalan tubuh. Almond juga mengandung vitamin B, yang membantu tubuh Anda bertahan pada situasi tidak menyenangkan. Bosan dengan almond? Cobalah pistachio atau walnut sebagai pengganti. Keduanya akan membantu menjaga mood Anda tetap stabil dalam keadaan yang mulai memanas.
Ketika Anda mengalami stres, hormon adrenalin meningkatkan tekanan darah untuk meningkatkan energi sehingga sangat besar kemungkinan Anda menumpulkan ketegangan pada jantung Anda. Sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa konsumsi segenggam pistachio setiap hari akan menurunkan tekanan darah sehingga jantung tidak bekerja dengan berat. Walnut juga diyakini mampu membuat tekanan darah lebih rendah, baik saat istirahat maupun di bawah tekanan. Tambahkan satu ons walnut pada menu salad, sereal, atau oatmeal favorit Anda.

Alpukat

Terkadang Anda memakan suatu jenis makanan untuk mengobati stres Anda, seperti es krim, yang kandungan lemaknya tinggi. Hindari es krim! Cobalah konsumsi alpukat dengan campuran sedikit lemon. Teksturnya yang tebal dan lembut dapat memuaskan keinginan Anda untuk makan es krim sekaligus mengurangi perasaan panik. Berdasarkan penelitian di Californoia, salah satu cara terbaik untuk mengurangi tekanan darah tinggi dengan mengkonsumsi kalium yang bisa didapatkan dari alpukat ataupun pisang.

Susu Rendah Lemak

Para pakar nutrisi menemukan bahwa susu hangat merupakan salah satu terapi untuk insomnia dan kegelisahan. Ternyata kalium dapat menghilangkan kejang otot dan menenangkan ketegangan. Segelas susu juga diyakini dapat mengurangi gejala stres PMS pada wanita seperti mood, rasa cemas, dan mudah marah.
Wanita yang setiap hari meminum susu skim rendah lemak sebanyak empat gelas atau lebih memiliki risiko 46 persen lebih rendah dari periode pramenstruasi daripada yang tidak. Anda bisa pilih IsoSensation 93, susu whey protein isolate dengan kandungan protein yang sangat tinggi tetapi dengan kandungan gula dan lemak yang sangat rendah, sehingga selain membantu mengurangi stres yang Anda alami, juga membantu program diet Anda.
Nah, ternyata emotional eating memiliki sisi positif, bukan? Untuk itu, manfaatkan keinginan makan Anda ini dengan konsumsi makanan yang sehat dan tepat.

Tips Memilih Bahan Makanan yang Sehat

Memilih jenis bahan makanan yang tepat adalah salah satu cara untuk mendapatkan masakan yang lebih sehat. Apa saja jenis bahan makanan tersebut?
Ada beberapa jenis bahan makanan yang lebih sehat untuk menggantikan bahan makanan yang kurang sehat. Mencari pengganti bahan makanan yang kurang sehat tersebut tidaklah sesulit yang Anda bayangkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Saus Apel Gantikan Mentega

Jika masakan Anda membutuhkan minyak sayur, mentega, atau margarin maka gunakanlah saus apel atau low-fat buttermilk sebagai penggantinya. Menurut USDA, separuh mangkok mentega mengandung 900 kalori dan 92 gram lemak, sementara separuh mangkuk saus apel hanya mengandung 50 kalori dan bebas lemak.
Pastikan mengurangi tambahan gula jika apel yang dipilih adalah jenis yang manis. Jangan memasak terlalu lama karena bahan makanan rendah lemak cenderung mengering jika dimasak terlalu lama.
Disarankan menggunakan perbandingan separuh mangkuk saus apel dan separuh mangkuk low-fat butter milk untuk hasil yang lebih baik. Cocok untuk resep masakan seperti muffin, roti, atau cake.

Chocolate Chip Gantikan Coklat Batangan

Prinsipnya adalah kenapa memilih porsi yang lebih besar jika ada porsi lebih kecil yang sama rasanya. Setiap chocolate chip tetap akan berasa lezatnya dalam masakan dan kalorinya juga lebih kecil. Tetap pastikan Anda memilih chocolate chip yang berkualitas dari dark chocolate atau mengandung cocoa powder yang terbanyak.
Sama halnya juga jika terpaksa tetap harus memakai coklat batangan, pilihlah jenis dark chocolate dengan minimal kandungan cocoa powder sebesar 70%. Dark chocolate mengandung flavonoid sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) pencegah penyakit kardiovaskular.

Yoghurt Rendah Lemak Gantikan Sour Cream

Salad Anda membutuhkan siraman sour cream? Pizza Anda membutuhkan krim celup? Gunakan saja kombinasi yoghurt rendah lemak dan keju cottage sebagai pengganti sour cream. Kenapa? Hasil kombinasi keduanya sama kental dan rasanya sama mantapnya dengan sour cream.
Masakan Anda juga akan menjadi lebih rendah lemak karenanya. Jika ada, pilihlah keju cottage yang tanpa tambahan garam (no-salt added) sehingga Anda bisa mengurangi kandungan sodium dalam masakan. Blenderlah yoghurt rendah lemak dan keju cottage dalam perbandingan yang sama menjadi semacam puree untuk hasil yang kental dan lembut.

Daging Unggas Giling Gantikan Daging Sapi Giling

Jika masakan Anda membutuhkan daging giling, pilihlah daging unggas giling seperti daging dada ayam kampung giling daripada daging sapi giling. Pastikan memilih dada ayam kampung yang tanpa kulit. Penggantian tersebut akan membuat masakan Anda lebih rendah lemak dan kolesterol.

Skim Milk Gantikan Susu

Puding atau kue Anda memerlukan bahan susu? Gunakanlah skim milk sebagai penggantinya. Skim milk mengandung kalsium dan protein lebih tinggi dan lemak lebih rendah (hanya 1 gram). Dengan kekentalan yang sama, skim milk akan membuat masakan Anda lebih rendah lemak dan kalori.

Cooking Spray Gantikan Mentega

Cooking spray adalah semacam campuran minyak pelumas, pengemulsi lesitina, dan propelan yang biasa disemprotkan tipis ke wajan penggorengan untuk mencegah masakan lengket. Cooking spray juga biasa disemprotkan tipis pada sayuran sebelum diberi bumbu agar bumbu lebih melekat pada sayuran tersebut. Cooking spray berkalori sangat kecil sehingga cocok menggantikan mentega yang sangat berlemak dan berkalori tinggi. Cooking spray cocok untuk masakan tumis atau saute sayuran.
Dengan sedikit trik memilih bahan makanan alternatif yang lebih sehat, Anda tetap bisa makan masakan lezat tanpa harus menimbun lebih banyak lemak dan kalori. Selamat mencoba!

Cara Biar Perut Tidak Kram Saat Latihan

Ketika Anda mengalami kram perut setelah latihan, maka Anda harus waspada dan mencari penyebabnya. Kram perut bukanlah hal yang sepele. Selain munculnya rasa sakit yang luar biasa, kram perut juga membuat Anda tidak nyaman beraktivitas.
Dengan mengetahui penyebab kram perut, akan membantu Anda mencari perawatan yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.

Penyebab Kram Perut Setelah Latihan

Ketika seseorang mengalami rasa tertusuk atau kram perut, berarti ada masalah di wilayah dinding perut. Selain itu, rasa tidak nyaman atau kram setelah berlari dan olahraga juga bisa terjadi di sistem pencernaan.
Hal ini terjadi karena bagian tubuh tersebut kekurangan oksigen yang juga mengakibatkan napas menjadi lebih pendek ketika berolahraga.
Penyebab umum kram perut lainnya adalah dehidrasi. Selama berolahraga, tubuh kehilangan sejumlah besar air dalam bentuk keringat. Inilah yang menyebabkan air dalam tubuh berkurang, terutama di daerah perut. Oleh karena itu, minumlah beberapa gelas air secara berkala sebelum, selama, dan setelah berlatih. Tetapi jangan minum terlalu banyak sebelum latihan, karena ini juga memicu kram perut.
Berikut beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kram perut saat berlari atau berolahraga.
Tubuh Kekurangan Oksigen
Kram perut biasa terjadi jika pasokan oksigen ke dalam tubuh berkurang, sehingga rasa sakit yang muncul merupakan efek langsung dari ritme napas yang berat dan intens karena kekurangan oksigen. Sakit ini biasanya terjadi pada dinding otot perut dan menjalar ke tempat lain seperti pinggang dan ulu hati. Menguasai teknik bernapas yang benar saat berlari adalah cara efektif untuk mencegah terjadinya kram perut.
Gangguan Pada Usus Besar atau Kandung Kemih
Kram perut juga dapat terjadi jika organ-oragan tubuh tertentu seperti usus besar, kandung kemih, atau otot panggul mengalami gangguan kesehatan. Jika Anda mengalami hal ini maka berlarilah lebih pelan dan jangan terlalu keras saat mendaratkan kaki Anda. Kuasai teknik berlari yang tepat. Dan segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.
Buru-Buru Latihan Setelah Makan
Sistem pencernaan setidaknya membutuhkan waktu 1 jam untuk mencerna makanan dengan baik. Selama rentang waktu tersebut aktivitas berat seperti berolahraga dan berlari memang tidak dianjurkan. Jika buru-buru latihan setelah makan maka risiko terjadinya kram perut semakin besar.

Penanganan Kram Perut Saat Latihan

Cara termudah meredakan rasa sakit adalah dengan menghentikan aktivitas fisik yang Anda lakukan, dan menggosok atau memijat daerah yang sakit dengan lembut. Atur pola pernafasan Anda, pelajari juga latihan pernafasan untuk mengatasi rasa sakit akibat kram ini. Selain meningkatkan pasokan oksigen ke daerah perut Anda, olah pernapasan ini juga akan mengurangi rasa sakit secara signifikan.
Jika Anda sudah terlalu sering mengalami kram perut, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih rinci agar masalah kram ini terobati dengan baik. Tetapi jangan panik ketika Anda merasakan kram perut yang luar biasa sakitnya setelah berlari. Ini adalah masalah yang dialami banyak orang. Terkadang rasa sakit tersebut cepat datang dan juga cepat hilang.
Pastikan Anda melakukan pemanasan sebelum berlatih, agar otot-otot tubuh Anda siap menerima tekanan dan tantangan saat latihan. Selamat berlatih!

Monday, April 22, 2013

5 Cara Mengusir Bau Badan

Keringat berlebih terkadang menjadi masalah tersendiri bagi siapa saja yang mengalaminya. Terutama saat sedang berhadapan dengan klien atau orang-orang penting yang berpengaruh baik dalam karir maupun hubungan asmara.


Tidak hanya mengganggu penampilan, keringat berlebih juga bisa menjadi masalah baru saat bau badan mulai muncul akibat keringat yang terlalu banyak. Jika ini yang terjadi maka bisa jadi Anda akan dikucilkan dalam pergaulan.
Dalam bahasa ilmiah, keringat berlebih sering disebut sebagai Hiperhidrosis, yaitu kondisi ketika seseorang menghasilkan keringat lebih banyak dari kondisi normal. Hiperhidrosis tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan, seperti infeksi jamur dan bakteri, tetapi juga dapat mengganggu kondisi psikologis dan emosional penderitanya.

Penyebab Hiperhidrosis

Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi keringat berlebih yang memicu bau badan, ada baiknya Anda perlu mengetahui penyebab terjadinya Hiperhidrosis atau keringat berlebih.
Beberapa pakar berpendapat bahwa produksi keringat berlebih terjadi karena ketidakseimbangan hormon stres, tingkat aktivitas yang tinggi, dan semangat yang berlebihan. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa sepertiga penyebab keringat berlebih adalah faktor keturunan.
Secara rinci peneliti mengatakan bahwa keringat berlebih terjadi karena kinerja eccrine yang terlalu aktif. Eccrine adalah kelenjar keringat yang mengatur suhu tubuh. Kelenjar ini berada di seluruh bagian tubuh. Namun, lebih sering terjadi di telapak tangan, telapak kaki, ketiak dan wajah.
Beberapa kondisi seperti obesitas, diabetes, penggunaan narkoba dan konsumsi minuman beralkohol juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Cegah Hiperhidrosis dan Bau Badan

Jika Anda mengalami hiperhidrosis, ada beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah Hiperhidrosis, yaitu:
Jangan Dehidrasi
Jika tubuh Anda mengeluarkan banyak keringat ini berarti Anda harus segera mengganti cairan tubuh yang hilang. Apapun kondisinya, jaga tubuh Anda agar tidak mengalami dehidrasi. Selain berfungsi membersihkan racun dalam tubuh, mengonsumsi air mineral juga baik untuk mencegah bau badan.
Kenakan Pakaian yang Sejuk
Jika Anda mudah berkeringat, sebaiknya kenakan pakaian berbahan sejuk dan menyerap keringat. Pemilihan bahan pakaian yang tepat dapat membantu kulit Anda bernapas lebih leluasa sehingga Anda tidak merasa gerah.
Mandi Minimal 2x Sehari
Banyak keringat dan jarang mandi adalah penyebab bau badan yang paling umum terjadi. Mandi dan bersihkan tubuh Anda lebih sering minimal 2x sehari. Selain membuat tubuh bersih dan segar, membiasakan mandi dapat memberikan manfaat kesehatan seperti meredakan stres, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga meningkatkan kesuburan.
Oleskan Jeruk Nipis atau Tawas
Saat bau badan menyerang oleskan jeruk nipis atau tawas di ketiak Anda. Namun, jika Anda mengalami alergi dan gangguan kulit tertentu sebaiknya gunakan deodoran saja.
Diet Sehat
Obesitas atau kelebihan berat badan adalah salah satu penyebab keringat berlebih dan bau badan. Oleh karena itu, jalankan diet sehat dari sekarang. Jaga pola makan dan tingkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga untuk mendapatkan berat badan ideal.
Jika langkah-langkah di atas tidak membantu permasalahan Anda mengatasi keringat berlebih dan bau badan, sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih tepat.

Bagian Tubuh yang sering Cedera saat Latihan

Apapun tujuan Anda berolahraga, mendapatkan cedera pasti bukan salah satunya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of Arkansas, terjadi peningkatan cedera sebesar 35% di beberapa gym di Amerika dalam beberapa tahun terakhir.


Seorang personal trainer bernama Justin Price, pemilik BioMechanic mengatakan bahwa, ada dua alasan dasar penyebab cedera pada latihan, yang pertama adalah bentuk tubuh yang kurang proporsional (membungkuk, miring).
Biasanya terjadi akibat kebiasaan harian, seperti terlalu lama duduk di depan komputer atau kebiasaan latihan beban yang salah. Bentuk tubuh yang membungkuk dapat melemahkan struktur otot dan tulang.
Kesalahan yang berpotensi cedera berikutnya adalah melakukan latihan secara tergesa-gesa dan tidak dilakukan secara bertahap. Anda tidak akan bisa menghilangkan 25kg berat badan Anda hanya dengan melakukan satu sesi latihan di treadmill. Anda pun tidak akan bisa dengan tiba-tiba membentuk otot Anda hanya dengan satu sesi latihan benchpress. Anda harus melakukan latihan secara bertahap karena ini merupakan prinsip dasar dari latihan.
Ada beberapa daerah yang biasanya rawan akan cedera, seperti:

Cedera Engkel

Penyebabnya, pada saat berlatih kardio seperti lari atau jalan cepat, sendi pada engkel kaki sering mengalami cedera. Cedera sendi engkel sebenarnya merupakan cedera pada ligamen dari sendi engkel, yang elastis, memiliki struktur seperti karet yang menjaga tulang-tulang dari sendi engkel bersama-bersama dan mencegah sendi terputar atau terpelintir berlebihan. Beberapa penyebab cedera pada lokasi tersebut adalah jika kaki mendarat secara janggal, jika dataran tidak rata atau ketika terdapat kekuatan dalam jumlah yang tidak biasa diberikan pada sendi tersebut.
Salah usaha untuk mencegah cedera pada bagian ini adalah dengan mencari sepatu yang pas untuk kebutuhan Anda. Carilah sepatu khusus untuk berlari atau jalan cepat. Biasanya sepatu jenis ini bagian tumitnya tidak terlalu tinggi (rata dengan bagian depan sepatu) sehingga bisa mengurangi risiko cedera kaki Anda.

Cedera Lutut

Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah Anda duduk terlalu lama didepan komputer kemudian melakukan latihan yang banyak menggunakan kekuatan otot kaki. Misalnya berlari atau melompat. Ketika kaki tidak stabil karena duduk terlalu lama dan otot pinggang kita tidak terlalu kuat, maka beban latihan akan mengarah pada lutut Anda sehingga dapat mengakibatkan cedera.
Pencegahannya, pilihlah gerakan dimana pinggang dan tumit Anda dapat di lengkungkan secara bersamaan, seperti gerakan lunge. Latihan ini berfungsi agar lutut lebih stabil dan lebih kuat.

Cedera Punggung Bagian Bawah

Salah satu penyebabnya adalah ketegangan otot. Otot tegang dapat terjadi karena gerakan pinggang yang terlalu mendadak atau berlebihan melampaui kekuatan otot-otot tersebut. Misalnya ketika sedang olah raga tanpa Anda sadari Anda bergerak terlalu mendadak yang dapat memicu cedera. Hal ini bisa juga terjadi ketika Anda mengangkat beban yang berat.
Pencegahannya, Lakukanlah pemanasan sebelum berolah raga agar terhindar dari semua risiko cedera, khususnya cedera punggung bagian bawah. Contohnya adalah dengan berdiri tegak, kaki renggang. Satukan jari-jari tangan Anda di depan, tarik nafas, angkat tangan dengan tapak tangan menghadap ke atas. Pandangan mata mengarah ke tangan, dorong ke atas dan angkat perlahan tumit Anda. Lepas nafas, dan kembali ke posisi semula.

Cedera Bahu

Sebanyak 20 persen cedera karena olahraga terjadi pada bahu, termasuk akibat salah posisi, salah urat, dan ketegangan otot. Olahraga yang rentan menimbulkan cedera ini seperti tenis, renang, angkat beban, bisbol, dan voli. Penyebabnya, aktivitas berlebih dan gerakan yang salah di daerah bahu sehingga mengenai tendon (urat). Gejalanya nyeri, kaku pada bahu, otot terkilir, hingga tulang retak.
Pencegahannya, hampir sama dengan pencegahan pada cedera punggung. Anda bisa melakukan gerakan berikut, dengan jari-jari teranyam di belakang kepala, usahakan kedua siku lurus ke samping dengan badan bagian atas tegak. Tariklah kedua tulang belikat saling mengarah sampai terasa adanya penarikan pada punggung bagian atas dan tulang belikat. Tahan selama 5 detik kemudian rileks.

Cedera Leher

Penyebabnya, posisi leher yang tegang dan tidak fleksibel memungkinkan terjadinya nyeri otot. Seperti yang terjadi ketika Anda duduk berjam-jam di depan komputer.
Pencegahannya, lakukanlah peregangan untuk otot leher dengan cara, duduklah dengan tegak di kursi. Tangan kanan berpegangan pada bagian bawah pinggiran kursi. Pastikan bahu kanan tidak bergerak. Siku kanan sedikit ditekuk.
Letakkan telapak tangan kiri pada sisi kanan kepala. Perlahan dorong kepala ke sisi kiri (agak ke depan) sehingga telinga kiri Anda berada di depan bahu kiri. Lakukan hingga Anda merasakan tarikan lembut pada bagian belakang leher sebelah kanan, lakukan dengan arah sebaliknya untuk meregangkan leher bagian kiri.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Usahakan Anda melakukan peregangan atau pemanasan ketika Anda akan berolahraga. Kenali dulu penyebab cedera yang bisa mengganggu aktifitas Anda dan temukan langkah untuk menghindarinya.

Penyebab Gagalnya Diet Rendah Karbohidrat

Hasil cepat dengan usaha minimal. Setidaknya itulah motto orang-orang yang menjalankan diet untuk menurunkan berat badan mereka. Akhirnya banyak yang menempuh cara instan untuk mewujudkannya, salah satunya dengan melakoni diet rendah karbohidrat secara ekstrem.


Apa yang lebih buruk dari penderitaan yang Anda alami melalui diet ketat yang membuat Anda kelaparan dalam rangka menurunkan berat badan? Bahkan penderitaan Anda belum berhenti di situ. Setelah berhasil menurunkan berat badan, tak berapa lama kemudian berat badan Anda akan naik kembali.
Itulah yang terjadi pada 95% dari pelaku diet yang mengurangi asupan karbohidrat mereka secara besar-besaran. Menurut Tufts-New England Medical Center, 21% dari orang yang diet rendah karbohidrat akan gagal dan berhenti berdiet dalam dua bulan pertama.
Dan hampir setiap orang yang disurvei mengalami kenaikan berat badan kembali setelah mereka mengikuti diet dengan pembatasan karbohidrat yang sangat ketat.

Mengapa Diet Rendah Karbohidrat Jarang Berhasil?

Ada beberapa alasan mengapa diet rendah karbohidrat tidak membawa hasil yang signifikan. Yang pertama adalah bahwa karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh. Jika tubuh kekurangan karbohidrat maka metabolisme akan melambat. Padahal untuk memaksimalkan pembakaran lemak, metabolisme tubuh harus ditingkatkan.
Alasan kedua adalah, diet rendah karbohidrat dapat memicu lapar berkepanjangan. Jika rasa lapar ini tidak tertahankan maka Anda akan menyantap porsi makan yang lebih besar sehingga berat badan kembali naik.
Parahnya lagi, jika tubuh kehabisan bahan bakar dari karbohidrat maka tubuh akan mengambilnya dari otot Anda. Di sinilah kemudian terjadi proses katabolisme otot atau penyusutan otot digunakan sebagai pengganti bahan bakar utama yang telah habis.

Bagaimana Mengatasinya?

Karbohidrat adalah sumber kalori utama. Untuk menurunkan berat badan, asupan kalori memang harus lebih kecil daripada kalori yang dipakai. Namun, bukan berarti Anda tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjamin keberhasilan diet dan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.
Pertama, pastikan bahwa tubuh Anda mendapatkan asupan karbohidrat yang cukup. Apapun metode diet yang Anda lakukan, sertakan makanan berkarbohidrat dalam menu makan Anda. Tubuh masih memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi utama.
Konsumsilah sumber karbohidrat sehat seperti, nasi merah, sereal, dan oatmeal yang menyediakan nutrisi lebih lengkap dari nasi putih biasa.
Sertakan pula makanan kaya protein dalam diet anda untuk membantu mempertahankan massa otot, memperbaiki metabolisme dan fungsi tubuh.
Diet tinggi protein dan serat adalah cara yang sangat nyaman untuk membuat Anda kenyang lebih lama dan efektif untuk membantu menurunkan berat badan.
Tambahkan Latihan beban dan kardio di tengah rutinitas Anda untuk memaksimalkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Jadikan rutinitas diet Anda sebagai aktivitas sehat yang menyenangkan, bukan sebagai beban yang malah menurunkan kualitas hidup Anda untuk mencapai tubuh ideal. Well, have a nice diet.

Cegah Kanker dengan Nutrisi Alami

Lebih dari 70 persen wilayah Indonesia terdiri dari lautan. Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam terbesar di dunia.

Salah satu sumber daya alam yang dimiliki laut Indonesia adalah rumput laut. Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis algae atau ganggang multiseluler, yang tidak memiliki akar, batang, dan daun, dengan bentuk yang beraneka ragam, mulai dari bentuk bulat, pipih, tabung atau bercabang-cabang.
Rumput laut sudah dikenal mendunia sejak abad ke-16 dan menjadi sumber makanan bagi bangsa Aztec dan Mesoamericans kala itu. Rumput laut merupakan 100 persen sumber nutrisi alami yang memiliki beragam manfaat kesehatan bagi siapa saja yang mengonsumsinya. Berikut beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dengan rajin mengonsumsi rumput ‘ajaib’ ini:

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Penelitian menyatakan bahwa rumput laut ini bisa menjadi stimulan dalam proses penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh. Rumput laut bekerja dengan meningkatkan produksi antibodi, cytokines, (protein pelawan infeksi), dan sel lain yang meningkatkan imunitas sehingga membantu menyembuhkan infeksi dan penyakit kronis seperti kanker.

Mengendalikan Berat Badan

Rumput laut adalah makanan bebas lemak dan kaya akan serat pangan. Seperti kita ketahui bahwa selain melancarkan pencernaan, serat juga dapat membuat perut kenyang lebih lama, sehingga Anda bisa terhindar dari pola makan rakus yang bisa menambah berat badan. Cocok dikonsumsi sebagai camilan bagi Anda yang sedang berdiet.

Pengganti Garam

Peneliti di Inggris menguji butiran rumput laut sebagai penambah rasa yang bisa menggantikan garam dalam makanan ringan dan produk makanan olahan lainnya. Mengurangi konsumsi garam dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung hingga stroke.

Mencegah Anemia

Penelitian juga membuktikan bahwa, rumput laut jenis spiriluna juga dapat menstabilkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan hemoglobin. Selain itu, rumput laut berfungsi mengurangi efek samping terhambatnya produksi sel-sel penghasil sel darah. Penelitian membuktikan bahwa rumput laut meningkatkan hematopoiesis, yakni pembentukan sel darah merah. Itu diyakini karena tingginya kandungan zat besi di dalamnya.

Mengatasi Alergi

Rumput laut juga dapat melawan reksi alergi dengan cara mencegah pelepasan histamin atau zat yang menyebabkan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan mata berair.

Mencegah Kanker

Penelitian Harvard School of Public Health di Amerika mengungkap bahwa wanita premenopause di Jepang berpeluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan wanita Amerika. Hal ini disebabkan pola makan wanita Jepang yang selalu menambahkan rumput laut di dalam menu makan mereka.

Mempercepat Penyembuhan Luka

Vitamin C dalam rumput laut mengandung antioksidan seperti vitamin A, juga menjaga kekuatan tulang, gigi, gusi, kesehatan kulit dan juga membantu untuk penyembuhan luka, dan memperkuat pembuluh darah.

Mencegah Keropos Tulang

Penelitian mengklaim bahwa rumput laut mengandung kalsium 5x lebih besar dibandingkan susu. Dengan kandungan kalsium yang begitu besar, maka rumput laut dapat mencegah keropos tulang, membantu pertumbuhan tulang dan gigi, menjaga kesehatan kuku,rambut, dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh.

Wednesday, April 17, 2013

Gaya Hidup Sehat Jantung Sehat

Rata-rata setiap tahunnya, penyakit jantung sudah menelan korban jiwa lebih dari 17 juta orang di seluruh dunia. Pada 2030, jumlah itu bisa mencapai 23 juta, menurut World Heart Federation.


Sebuah pepatah dari Ayurvedic: “Jika pola makan Anda salah, penggunaan obat-obatan juga tidak akan berhasil, dan jika pola makan Anda benar, obat-obatan tidak akan diperlukan sama sekali.”
Penyakit kardiovaskular ini termasuk salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Meski obat dan jenis perawatan sudah banyak muncul untuk mencegah penyakit jantung, gaya hidup kita tetap memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan holistik pikiran dan tubuh kita.
Gaya hidup kita memang mempengaruhi jantung. Jadi, sangat penting untuk memperhatikan gaya hidup dan kebiasaan untuk tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara untuk memiliki gaya hidup jantung sehat dari Boldsky.com:
1. Pola makan seimbang: Pola makan yang seimbang mampu menjaga kita sehat walafiat. Setiap gigitan dari makanan jantung sehat bisa memberikan dosis kuat fitonutrien, yang bisa mencegah penyakit jantung. Diet yang kaya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, makanan tinggi serat, protein dan produk susu bebas lemak atau rendah lemak adalah kunci untuk memiliki gaya hidup jantung sehat. Cobalah konsumsi setidaknya 5 buah-buahan dan 5 sayuran berwarna dalam pola makan Anda. Brokoli, mentimun, bayam, jeruk, berry, wortel, paprika, kacang merah, kubis, pepaya dan dark chocolate mmapu membantu memiliki jantung sehat.
2. Hindari pesta: Say no to smoking and drinking! Ini memang hal yang sulit untuk dihindari, tetapi akan lebih sulit lagi untuk pulih dari serangan jantung atau stroke atau hidup dengan penyakit jantung kronis.
3. Bangkitkan diri dengan olahraga: Setiap latihan kardio selama 30-60 menit tidak hanya menyehatkan hati Anda, tetapi juga menanamkan banyak energi dan antusiasme, sehingga meningkatkan kepercayaan diri, membuat Anda aktif dan membentuk tubuh Anda. Jika Anda seorang pemula, perlahan-lahan mulailah dengan latihan kardio. Bahkan 10 menit olahraga dalam sehari bisa menawarkan banyak manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga dengan intensitas moderat (sedang) bisa mengurangi risiko meninggal di usia dini.
4. Mengurangi stres: Merasa stres? Stres adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan jantung. Tetap bahagia adalah salah satu cara terbaik untuk menangani stres. Hanya tersenyum dan tidak mengeluarkan uang! Semakin kita banyak tersenyum, semakin kurang kita merasa stres. Berikan waktu di ruang pribadi dan mengambil waktu untuk relaksasi. Bahkan, meditasi dan yoga bisa mengusir rasa stres.
5. Menjaga keseimbangan berat badan yang sehat: Hal ini membutuhkan waktu lama untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh dipenuhi dengan getaran positif. Yang paling penting, jantung Anda bekerja tanpa kenal lelah untuk Anda, tanggung jawab sama-sama terletak pada Anda untuk menjaga jantung Anda sehat. Menjadi bahagia dari dalam diri adalah hal yang penting! Buanglah rasa hawatir Anda dan biarkan jantung Anda bernapas dan berdetak dengan sukacita!

Cara Mencegah Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan bisa menyerang siapa saja, apalagi di musim penghujan. Tenggorokan terasa gatal, serak, dan bahkan nyeri saat menelan makanan adalah gangguan tenggorokan yang paling sering terjadi.
Tersiksa-dengan-Sakit-Tenggorokan-Redakan-dengan-6-Cara-Ini

Gangguan tenggorokan dapat terjadi karena berbagai hal, seperti bakteri, virus, makanan berminyak, batuk, hingga kebiasaan merokok. Dalam kasus tertentu, sakit tenggorokan bisa membuat suara menjadi lirih, sehingga sulit berkomunikasi dengan orang lain.
Nah, sebelum Anda memutuskan pergi ke dokter untuk meredakan sakit tenggorokan tersebut, mungkin beberapa cara berikut bisa Anda coba untuk meredakan sakit tenggorokan yang mengganggu.

Kumur Air Garam

Berkumur 3-4 kali sehari dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan, menghilangkan lendir, dan mengurangi bakteri penyebab sakit tenggorokan. Caranya, ambil setengah sendok teh garam, campur dalam secangkir air putih hangat, dan gunakan untuk berkumur.

Mandi Air Hangat

Mandi air hangat juga dianjurkan jika Anda mengalami sakit tenggorokan. Uap yang muncul pada saat mandi air hangat dapat membantu membersihkan sinus yang biasanya menjadi penyebab sakit tenggorokan.

Perbanyak Minum Air Putih

Jaga konsumsi air putih harian Anda agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah bagian penting dalam proses penyembuhan sakit tenggorokan. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat menjaga selaput lendir tetap lembab, memerangi bakteri lebih efisien, dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Minum Teh Hangat

Bukan rahasia umum jika teh memiliki manfaat kesehatan yang begitu besar. Kandungan antioksidan yang ada di dalam teh dapat mencegah infeksi dan memperkuat daya tahan tubuh. Anda juga bisa menambahkan madu murni ke dalam minuman teh tersebut. Madu juga memiliki sifat antibakteri yang efektif untuk mempercepat proses penyembuhan.

Makan Sup Ayam

Selain baik untuk membantu meredakan pilek, sup ayam jug ampuh untuk memerangi sakit tenggorokan. Sup ayam juga mengandung natrium, sebuah mineral penting yang bersifat anti-inflamasi dan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Dan sifatnya yang cair membuat orang yang mengalami sakit tenggorokan lebih mudah mengonsumsinya.

Jangan Merokok

Kebanyakan orang sibuk mencari obat-obatan yang dapat mengatasi sakit tenggorokan dengan cepat. Padahal mereka masih melakukan kebiasaan-kebiasaan tidak sehat yang dapat memicu sakit tenggorokan.
Sebut saja merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Jika Anda bisa mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan ini, maka risiko Anda mengalami sakit tenggorokan di kemudian hari akan lebih kecil.
Jangan membiasakan diri mengonsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dokter. Jika sakit tenggorokan yang Anda alami tidak mereda dengan cara-cara di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Penghalang Gaya Hidup Sehat

Mengurangi makanan berlemak, tidak merokok, dan rajin berolahraga, adalah beberapa contoh gaya hidup sehat yang kini sedang marak disosialisasikan di seluruh dunia.
4-Penghalang-Gaya-Hidup-Sehat-1

Namun bagi sebagian orang, gaya hidup sehat ini tidak lebih dari sebuah motivasi yang tertempel di lemari atau di meja dapur mereka, karena gaya hidup tidak sehat tidak juga dijalankan.
Menjalankan gaya hidup sehat adalah pilihan. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang dapat menghalangi seseorang untuk menjalankan gaya hidup sehat. Berikut 4 diantaranya:

Tekanan Psikis

Ketika mengalami emosi negatif seperti frustrasi, takut atau marah, seseorang akan cenderung melampiaskan pada gaya hidup tidak sehat seperti, merokok, makan dalam porsi besar, dan bahkan mengonsumsi alkohol.
Tentu dalam jangka panjang kebiasaan ini akan merugikan kesehatan. Daripada melampiaskannya pada rokok dan minuman keras, sebaiknya ganti dengan kebiasaan lain seperti berlatih tinju, bersepeda, dan aktivitas lain yang bisa membuat tubuh Anda aktif bergerak.

Mitos yang Menyesatkan

Beberapa orang masuk ke dalam perangkap kepercayaan bahwa untuk meraih sukses dalam suatu hal, termasuk dalam gaya hidup sehat, Anda harus membayar mahal, meluangkan banyak waktu dan bekerja sangat keras.
Padahal yang perlu Anda lakukan hanyalah melakukannya dengan benar. Jika Anda mencoba berhenti merokok, berarti Anda berhasil mengemat ratusan ribu rupiah dan mempunyai tabungan lebih banyak. Bahkan Anda tidak perlu membeli minyak goreng karena sekarang Anda mengolah makanan dengan cara direbus, kukus, atau dibakar. Hemat bukan?

Meragukan Diri Sendiri

Bayangkan saja Anda sudah mendapatkan apa yang Anda inginkan. Dengan semangat itu setiap hari, Anda akan termotivasi untuk melakukan gaya hidup sehat lebih baik dari waktu ke waktu. Jadi, hilangkan pikiran “Saya tidak akan pernah mendapatkannya!” atau “Ini tidak akan berhasil!”, atau pikiran negatif lainnya yang mungkin Anda miliki.
Apa yang Anda yakini dalam pikiran bawah sadar Anda akan selalu benar terjadi pada Anda. Itu sebabnya Anda harus berusaha untuk selalu berpikir positif. Mengubah pikiran Anda menuju apa yang Anda inginkan akan membuat perasaan Anda berubah menuju apa yang Anda inginkan itu, sehingga tindakan Anda juga akan berubah dan Anda akan mulai mendapatkan hasil yang Anda inginkan.

Membatasi Diri

Tidak ada batasan kecuali untuk apa yang kita tempatkan pada diri kita sendiri berdasarkan pikiran dan kemauan kita. Ketika Anda sedang berada dalam program menurunkan berat badan, maka bayangkan bagaimana rasanya ketika berat badan target Anda sudah tercapai dan rasakan luapan kegembiraan atas keberhasilan yang tak terbatas dalam pikiran Anda ini.
Nah, setelah semua penghalang di atas dapat Anda singkirkan, maka Anda akan mendapatkan hidup yang lebih sehat, sekaligus memiliki tubuh ideal dan bugar dalam jangka panjang.

Tuesday, April 9, 2013

Junk Food Bisa Sebabkan Asma Pada Anak

Menurut penelitian internasional, konsumsi junk food sebanyak tiga kali seminggu ternyata dapat menurunkan kekebalan pada anak-anak, meningkatkan risiko asma dan eksim.



Para ilmuwan juga khawatir bahwa tingkat tinggi lemak jenuh yang terkandung dalam junk food dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh tubuh.
Sebuah proyek penelitian yang melibatkan lebih dari 50 negara menemukan bahwa remaja yang mengonsumsi junk food, seperti burger, sebanyak tiga kali seminggu atau lebih adalah 39 persen lebih mungkin untuk terkena asma berat. Sementara itu, anak-anak tercatat 27 persen lebih berisiko.
Keduanya (remaja dan anak-anak) juga lebih rentan terhadap kondisi alergi mata rhinoconjunctivitis. Namun, tiga porsi buah mingguan dan sayuran dapat mengurangi resiko terkena kanker 14 persen pada anak-anak dan 11 persen di antara remaja.
Peneliti dari New Zealand’s Auckland University meneliti pola makan dari 181.000 anak-anak berusia 6-7 tahun dan 319.000 anak-anak berusia 13-14 tahun. Penelitian ini juga menanyakan apakah mereka punya gejala alergi.
“Makanan cepat saji mungkin berkontribusi terhadap peningkatan asma, rhinoconjunctivitis dan eksim. Konsumsi buah dan sayuran secara teratur kemungkinan bisa melindungi terhadap penyakit-penyakit tersebut,” kata peneliti, seperti dikutip Zeenews.com.


Nutrisi Penting Bagi Ibu Hamil Agar Bayi Lahir Sehat

Omega-3 telah dikenal sejak lama sebagai nutrisi penting bagi perkembangan otak. Itulah sebabnya, ibu hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi suplementasi Omega-3 dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak esensial ini dalam tubuh, yang umumnya sangat kurang didapatkan dari pola makan sehari-hari, agar perkembangan otak dari janin yang dikandungnya dapat berlangsung optimal.

Sekilas tentang Omega-3

Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik. Salah satu manfaat paling penting dari Omega-3 adalah efek anti peradangan yang dimilikinya. Banyak penyakit, seperti penyakit jantung dan arthritis, sangat berkaitan dengan proses peradangan. Omega-3 dapat mengurangi peradangan, sehingga mampu mencegah berbagai penyakit kronis tersebut.
Meski penyakit-penyakit kronis tersebut paling sering menyerang orang dewasa, bukan berarti bayi Anda tidak membutuhkan Omega-3. Omega-3 sangat penting bagi kesehatan anak, bahkan sejak mereka belum lahir (masih berupa janin dalam kandungan). Berikut ini beberapa manfaat pentingnya:

Perkembangan Otak. Beberapa penelitian menemukan bahwa makanan bayi yang diperkaya dengan asam lemak Omega-3 yaitu DHA, menunjukkan adanya peningkatan pada koordinasi tangan dan mata, respon dan perhatian terhadap lingkungan, kemampuan bersosialisasi, dan skor tes kecerdasan.
Penelitian juga menemukan bahwa anak usia 4 tahun yang terlahir dari ibu yang mengkonsumsi suplemen Omega-3 (EPA dan DHA) selama hamil dan bulan pertama menyusui, mendapatkan skor tes kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang terlahir dari ibu yang tidak mengkonsumsi suplemen EPA dan DHA.
Turunkan Risiko Asma. Sebuah penelitian di tahun 2008 menemukan bahwa anak-anak dan remaja yang terlahir dari ibu yang mengkonsumsi suplemen Omega-3 selama hamil ternyata memiliki risiko mengalami asma yang lebih rendah.
Penunjang Pertumbuhan. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa ketika formula susu dan makanan bayi ditambahkan dengan Omega-3, ini dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak bayi yang lahir prematur.
Cegah Kelahiran Prematur. Di tahun 2003, sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi telur yang diperkaya dengan Omega-3 ternyata memiliki risiko lebih kecil melahirkan prematur dibandingkan dengan para wanita yang tidak mengonsumsi telur.
Selain itu, ada beberapa kondisi kesehatan pada anak-anak yang diyakini mampu diatasi dengan konsumsi suplementasi Omega-3.
ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder). Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi asam lemak Omega-3, terutama dengan dosis EPA yang lebih tinggi, terbukti efektif dalam perawatan anak yang mengalami ADHD.
Anak yang menderita ADHD umumnya memiliki level Omega-3 dalam tubuhnya yang lebih rendah daripada normal, sehingga suplementasi Omega-3 akan membantu dalam hal perbaikan perilaku, penurunan hiperaktivitas, serta peningkatan perhatian anak terhadap lingkungan.
Depresi. Minyak ikan sering digunakan dalam perawatan depresi pada orang dewasa, dan ada beberapa penelitian serupa yang dilakukan pada anak-anak. Sebuah studi pada tahun 2006 menemukan bahwa suplementasi minyak ikan mampu mengurangi gejala depresi pada anak usia 6 – 12 tahun secara signifikan.
Diabetes. Sebuah penelitian mengamati anak-anak yang memiliki risiko tinggi terkena Diabetes Tipe 2. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang banyak mengkonsumsi Omega-3 dalam pola makannya sehari-hari mengalami penurunan risiko penyakit ini.
Asma. Omega-3 mampu mengurangi peradangan di saluran pernafasan. Sebuah penelitian terhadap 29 anak penderita asma menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi minyak ikan selama 10 bulan mengalami lebih sedikit gejala asma daripada mereka yang tidak mengkonsumsi minyak ikan.
Omega-3 merupakan salah satu dari sekian banyak nutrisi esensial bagi tumbuh kembang anak. Jadi, sayangi anak-anak Anda dengan memberikan nutrisi penting ini dalam jumlah cukup setiap harinya!

Temukan nutrisi sehat bagi ibu hamil disini. bersama Herbalife :)

Monday, April 8, 2013

Konsumsi Fast food Berisiko Penyakit Jantung Koroner

Siapa yang tidak suka dengan makanan cepat saji atau fast food ketika mampir di mall? Ya, selain enak di lidah, fast food juga punya efek samping yang berbahaya.


Menurut penelitian terbaru, orang yang mengonsumsi makanan fast food walau hanya seminggu sekali bisa meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung koroner hingga 20 persen, dibandingkan dengan orang yang menghindari makanan itu.
Bagi orang yang memakan fast food dua-tiga kali setiap minggu, berisiko meningkat sebesar 50 persen, dan risiko meningkat menjadi hampir 80 persen untuk orang yang mengonsumsi lebih dari empat kali setiap minggu. Tak hanya itu, fast food juga meningkatkan risiko pengembangan diabetes tipe 2 sebesar 27 persen.
Menurut jurnal Circulation, para peneliti dari University of Minnesota School of Public Health menemukan hasil ini dari tinjauan penelitian tentang makanan cepat saji dan risiko metabolik diantara populasi Kaukasia.
“Kami ingin meneliti hubungan antara fast food dari Barat dengan risiko kardio-metabolik di populasi Cina di Asia Tenggara, yang sudah menjadi sarang untuk diabetes dan penyakit jantung,” kata Andrew Odegaard, peneliti dari Minnesota yang memimpin penelitian ini.
“Apa yang kami temukan adalah dampak kesehatan publik akibat makanan cepat saji, produk yang terutama diimpor dari barat menjadi pasar baru,” tambah Odegaard.
Ia bersama rekan-rekan dari National University of Singapore itu meninjau sebuah hasil penelitian 16 tahun lalu, yang berdasarkan kebiasaan makan 52.000 warga Cina di Singapura yang mengalami transisi dari makanan tradisional ke makanan cepat saji Barat.
“Yang menarik dari hasil penelitian ini adalah, peserta yang melaporkan sering makan makanan cepat saji justru orang yang lebih muda, lebih berpendidikan, jarang merokok dan lebih aktif secara fisik aktif,” kata Odegaard.

Nutrisi Penting Untuk Kesehatan Pencernaan Anda

Saluran pencernaan adalah bagian tubuh yang sering mendapat keluhan saat mengonsumsi makanan. Saluran cerna ini berfungsi untuk menyerap nutrisi dalam makanan dan mengeluarkan bagian makanan yang tak diserap dari tubuh.


Saat saluran cerna tidak bekerja dengan optimal, proses diet pun akan terganggu. Salah satu cara agar saluran pencernaan Anda tetap sehat saat berdiet adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat. 

Serat Larut dan Tak Larut
Ditinjau dari segi kelarutannya, ada dua jenis kandungan serat yakni, serat larut dan serat tak larut. Namun, keduanya memiliki fungsi yang saling berkaitan untuk meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Serat larut akan membantu memperlambat waktu pengosongan lambung sehingga difermentasi oleh bakteri baik yang terdapat di dalam usus lebih baik.
Sedangkan serat tak larut akan membantu menahan air serta menambah berat dan volume feses sehingga lebih mudah dikeluarkan, membuat kenyang lebih lama dan juga memperlambat penyerapan gula.
Serat dan Fungsinya
Serat merupakan nutrisi penting untuk menunjang kesehatan. Tak hanya untuk saluran pencernaan tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini manfaat serat bagi kesehatan tubuh Anda.
Nasi merah, gandum, dan kacang-kacangan adalah contoh sumber makanan yang kaya serat. Serat juga bisa Anda dapatkan dalam sayuran dan buah-buahan segar seperti brokoli, buah pir, tomat, pepaya, dan masih banyak lagi. Tak hanya kaya serat, sayuran dan buah-buahan juga kaya akan vitamin dan mineral yang akan membantu tubuh Anda berfungsi lebih optimal.
Nah, mulai sekarang, pastikan konsumsi serat Anda senantiasa tercukupi setiap harinya. Demi pencernaan yang sehat dan demi keberhasilan diet Anda

Kuning Telur Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Bagi yang doyan mengonsumsi kuning telur sebaiknya berhati-hati! Menurut penelitian terbaru, semakin banyak Anda mengonsumsi kuning telur, semakin buruk juga efek yang akan menimpa pembuluh darah Anda.


Hasil penelitian oleh para ilmuwan di Kanada menunjukkan bahwa penumpukan plak karotis akan terjadi jika orang semakin banyak mengonsumsi kuning telur. Plak karotis itu sendiri adalah zat lilin yang menyumbat pembuluh darah dan terkait mengurangnya aliran darah, serta bisa berisiko tinggi penyakit kardiovaskular (jantung).
“Hasil penelitian kami menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara konsumsi telur dan tumpukan plak karotid,” ungkap ilmuwan tersebut seperti dikutip Zeenews.com.
“Tingkat risiko dari efek kuning telur ini tampaknya sekitar dua pertiga dari merokok. Kami yakin penelitian kami membuat hal ini penting untuk menilai rembali peran kuning telur, dan kolesterol makanan secara umum, sebagai faktor risiko untuk penyakit jantung,” tambahnya.
Penelitian ini menilai efek dari konsumsi telur hampir 1.200 orang, dengan usia rata-rata 61 tahun. Hasilnya, daerah plak karotid akan tumbuh dengan usia setelah 40 tahun, tetapi bisa meningkat secara eksponensial dengan waktu lamanya merokok dan makan kuning telur.
Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis. Well, mulai sekarang Anda sebaiknya kurangi makan kuning telur demi kesehatan Anda!

Nutrisi Penting untuk Cegah Anemia bagi Vegetarian

Zat besi merupakan mineral yang diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat membuat seseorang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh dan sering merasa lesu. Hal ini juga merupakan salah satu penyebab anemia.
Nutrisi-Penting-untuk-Cegah-Anemia-bagi-Vegetarian

Banyak orang yang khawatir saat beralih menjadi vegetarian atau vegan, tentang apakah makanan vegetarian dapat memenuhi asupan zat besi yang dibutuhkan tubuh. Apakah Anda salah satu dari mereka?
Sebenarnya kekhawatiran ini tidak perlu muncul asalkan Anda mendapatkan informasi yang tepat tentang vegetarian, karena banyak sekali makanan vegetarian yang kaya akan zat besi.
Bahkan menurut sebuah penelitian dengan vegan dan vegetarian sebagai relawan, terlihat kadar zat besi mereka jauh lebih baik daripada orang yang bukan vegetarian. Apa sajakah yang mereka konsumsi?

Makanan Nabati Kaya Zat Besi

Ada dua jenis zat besi yang ditemukan dari makanan, yaitu besi heme dan besi non-heme. Besi heme ditemukan dalam sel-sel darah merah hewan, sementara besi non-heme adalah yang bersumber dari tanaman atau sayuran.
Besi non-heme akan diserap dengan baik oleh tubuh apabila dikombinasikan bersama vitamin C. Untuk memaksimalkan penyerapan zat besi cobalah untuk mengurangi konsumsi kopi, teh, dan coklat.
Nah, berikut ini adalah pilihan makanan vegetarian yang kaya akan zat besi:
  • Sereal. Termasuk sereal seperti sorgum, gandum, oat, millet, barley, dan quinoa. Jenis sereal ini (terutama yang diperkaya zat besi) sangat cocok untuk dikonsumsi sebagai menu sarapan
  • Kacang-kacangan dan Polong-polongan. Termasuk kacang black eye, kacang pinto, kacang garbanzo, kacang polong, kacang kedelai, buncis, dan kacang merah
  • Produk Kedelai. Termasuk berbagai produk yang terbuat dari kedelai seperti tahu, susu kedelai, yogurt kedelai, tempe, dan perkedel kedelai
  • Kacang dan Biji-bijian. Termasuk kwaci dari biji bunga matahari, biji labu, dan biji wijen. Dan juga beberapa jenis kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, buah ara kering, aprikot, dan kismis
  • Sayuran. Termasuk bayam, lobak hijau, kentang, ubi jalar, kacang hijau, tomat, brokoli, jamur, dan semua sayuran berdaun hijau
  • Buah. Termasuk kurma, semangka, berries, plum, pisang, buah kiwi, mangga, markisa, pepaya, delima, anggur, jeruk, persik, dan lain-lain
Konsumsilah makanan ini untuk memastikan kebutuhan tubuh Anda terhadap zat besi terpenuhi.
Jika Anda merasakan gejala anemia, atasi dengan konsumsi makanan vegetarian yang kaya zat besi dalam diet Anda. Suplementasi zat besi juga dapat Anda konsumsi untuk membantu memasok zat besi dalam tubuh Anda.
Lengkapi juga diet Anda dengan asupan vitamin C untuk membantu memaksimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh Anda.

Daging Olahan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Bukan rahasia umum jika mengonsumsi daging memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Bahkan beberapa penelitian medis mengklaim jika daging sapi memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan daging putih atau ikan.
Daging-Olahan-Tingkatkan-Risiko-Penyakit-Jantung-hingga-72-Persen

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition disebutkan bahwa daging bebas lemak berkontribusi penting dalam diet jantung sehat seperti halnya manfaat yang bisa didapatkan dari daging putih.

Namun, Anda perlu berhati-hati saat akan membeli daging untuk dikonsumsi, terutama daging olahan.
Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal BMC Medicine menyebutkan, mengonsumsi daging olahan secara berlebihan dapat mempersingkat usia.
Penelitian yang melibatkan lebih kurang setengah juta pria dan wanita dengan usia 35 sampai 70 tahun di 10 negara yang ada di benua Eropa ini berlangsung selama 1 tahun.
Para partisipan diminta untuk mengisi kuesioner tentang menu makanan yang dikonsumsi selama rentang 1 tahun. Peneliti memberikan pertanyaan dengan klasifikasi khusus yang menyangkut konsumsi daging. Baik itu daging merah, putih, dan olahan.
Daging tersebut meliputi daging sapi, kambing, domba, kuda hingga babi. Sedangkan daging putih termasuk daging ayam, kalkun, kelinci, hingga bebek.
Peneliti menganggap bahwa konsumsi daging olahan dikatakan tinggi jika melebihi 160 gr perhari. Dari hasil survei ditemukan lebih dari 5000 partisipan meninggal akibat gangguan arteri dan penyakit jantung, lebih dari 9000 terkena penyakit kanker, dan lebih dari 1000 orang mengalami gangguan pernapasan.
Sabine Rohrmann, salah satu peneliti dari University of Zurich menyatakan, “Secara keseluruhan, kami memperkirakan 3 persen dari kematian dini setiap tahun bisa dicegah jika orang makan kurang dari 20 gram per hari daging olahan,” seperti dilansir redorbith.

Kesimpulan Penelitian

Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi daging olahan berlebihan dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 72 persen dan akibat kanker sebesar 11 persen.

Cara Membedakan Daging olahan & Non-olahan

Membedakan daging olahan dan non-olahan memang ‘gampang-gampang susah’. Namun bukan berati tidak bisa dibedakan sama sekali. Daging non-olahan bisa dikatakan sebagai daging segar, yang berarti tidak tercampur materi atau zat lain karena bahan utamanya adalah daging itu sendiri.
Nah, karena daging non-olahan tidak menggunakan pengawet makanan, maka masa kadaluwarsanya lebih singkat dari daging olahan.
Sedangkan daging olahan adalah daging yang diawetkan dan telah dicampur menggunakan bahan makanan lain, termasuk pengawet makanan, sehingga masa kadaluwarsanya relatif lebih lama. Daging olahan juga telah melalui berbagai proses lainnya, seperti pengasinan, pengasapan, dan penambahan beberapa bahan kimia.
Mulai sekarang sebaiknya Anda kurangi konsumsi daging olahan dan beralihlah ke daging segar non-olahan agar kesehatan Anda tetap terjaga.

Cara Efektif Turunkan Berat Badan

HIIT atau High-Intensity Interval Training masih menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan pembakaran lemak tubuh. HIIT menghasilkan oksidasi lemak yang lebih besar selama latihan, dan membantu meningkatkan penurunan berat badan dalam waktu yang lebih singkat



Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan dalam “Journal of Applied Physiology” menunjukkan adanya peningkatan oksidasi lemak selama latihan yang dialami peserta penelitian ketika mereka melakukan program HIIT.
Studi ini meneliti 8 wanita dengan berat badan sehat untuk melakukan 10 latihan eksplosif menggunakan HIIT selama empat menit menggunakan sepeda stasioner, dengan periode istirahat selama dua menit.
Para peneliti menemukan bahwa setelah tujuh latihan HIIT dengan total waktu 60 menit dalam dua minggu, oksidasi lemak pada tubuh para peserta studi meningkat sebesar 36 persen.

Bagaimana HIIT Bekerja?

Biasanya tubuh menggunakan kombinasi karbohidrat dari lemak yang tertimbun untuk digunakan sebagai sumber energi, tergantung tingkat kesulitan latihan yang Anda lakukan. Bila tingkat latihan Anda lebih dari 75 persen dari denyut jantung maksimum, maka jumlah oksigen untuk proses metabolisme lemak menurun, sehingga semua energi yang tersimpan adalah yang berasal dari karbohidrat.
Meningkatnya oksidasi lemak selama latihan ini diperkirakan sebagai hasil dari peningkatan kapasitas kardiovaskuler (dimana jumlah konsumsi oksigen maksimal naik 13%, dan detak jantung lebih rendah selama 30 menit) yang menghasilkan kadar oksigen yang lebih besar membakar lemak selama latihan.

Turunkan Berat Badan dengan HIIT

Wanita yang ikut serta dalam penelitan tersebut melakukan HIIT selama 15-30 menit sebanyak 3-4 hari/minggu dengan total 45-90 menit setiap minggu. HIIT secara langsung mempengaruhi total jumlah energi yang dibakar. Baik itu dari lemak atau karbohidrat yang tersimpan.
Sebuah studi lain dilakukan oleh University of New South Wales di Sidney Austalia untuk membuktikan efektifitas latihan HIIT dalam membakar lemak tubuh. Para peneliti membagi partisipan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk melakukan HIIT selama 20 menit 3 kali seminggu, sedangkan kelompok kedua diminta melakukan latihan kardio biasa 30-40 menit 3 kali seminggu.
Hasilnya, kelompok yang melakukan HIIT berhasil menurunkan lemak 3 kali lebih banyak dan berhasil menghemat waktu latihan hingga 43 persen dari kelompok yang melakukan kardio biasa.

Saatnya Mencoba HIIT

Jika Anda gemar melakukan olahraga lari, sepeda, dan berenang, cobalah kombinasikan latihan tersebut dengan program HIIT. Lakukan gerakan eksplosif, misalnya sprint selama 60 detik kemudian jalan santai 30 detik, dan sprint lagi 60 detik, begitu seterusnya selama 15-30 menit (3 kali setiap minggu).
Latihan ini merupakan latihan intensitas tinggi. Untuk mencapai performa terbaik, tentunya Anda membutuhkan proses berkala, mengingat kemampuan tubuh masing-masing orang berbeda. Lakukan secara bertahap dengan durasi waktu minimal. Kemudian tambahkan sedikit demi sedikit durasi latihan seiring tubuh Anda mulai beradaptasi dengan latihan tersebut.
Selain lebih efisien dan menghemat waktu, penelitian telah membuktikan bahwa program latihan HIIT dapat membantu Anda menurukan berat badan lebih cepat dari latihan biasa. So, tunggu apa lagi? Coba HIIT sekarang dan rasakan hasilnya.

Monday, April 1, 2013

Sushi Bisa Bikin Gemuk?

Bagi Anda yang gemar mengonsumsi Japanese Food (masakan Jepang), Anda pasti akrab dengan makanan yang satu ini, sushi.
Benarkah-Makan-Sushi-bisa-Bikin-Gemuk

Sushi adalah makanan asli Jepang. Kepopulerannya tidak hanya dikenal di Jepang saja, melainkan sudah dikenal luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Sejarah Perkembangan Sushi

Pada awalnya, sushi merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan yang disebut gyoshō , sebuah teknik pengawetan dengan membaluri ikan menggunakan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Sedangkan istilah “sushi” berasal dari bentuk tata bahasa Jepang kuno yang berarti “masam”.
Istilah tersebut lebih banyak mengacu pada proses fermentasi ikan yang dikemas dalam nasi pada proses pembuatan sushi. Proses fermentasi tersebut menghasilkan cuka yang dapat menguraikan asam amino dari daging ikan yang digunakan, sehingga menghasilkan cita rasa umami pada sushi.
Sampai tahun 70-an sushi masih menjadi makanan mewah bagi masyarakat Jepang. Sedangkan masyarakat menengah ke bawah bisa mencicipi sushi jika ada perayaan atau acara-acara khusus yang digelar oleh orang-orang kaya di Jepang kala itu.

Benarkah Sushi Bisa Menambah Berat Badan?

Makanan yang terdiri dari nasi putih, ikan, daging, dan sayuran ini masih dianggap sebagai salah satu makanan sehat di dunia. Namun jika Anda mengonsumsi sushi dengan tujuan menurunkan berat badan, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan lain yang lebih rendah kalori.
Seorang penulis buku berjudul Eat To Lose, Eat To Win bernama Rachel Beller, menuliskan bahwa mengonsumsi sushi berlebihan dapat membuat seseorang mengalami kelebihan asupan karbohidrat dan kalori yang menyebabkan obesitas.
Beller menyatakan bahwa, satu gulung sushi mengandung sekitar 290-350 kalori dan mengandung karbohidrat yang setara dengan dua setengah hingga empat potong roti.
Jika Anda mengonsumsi seporsi sushi (2-3 gulung) berarti Anda mengasup sekitar 1050 kalori sekali makan. Apalagi jika Anda mengonsumsi Sushi California Roll, dengan ukuran yang besar, digulung bulat, dan terdiri dari nasi putih, mayones dan alpukat.
Menurut Beller, kandungan kalori sushi jenis ini setara dengan sandwich yang berisi olahan kepiting, dan sepotong alpukat.

Kandungan Nutrisi Sushi

Meski berkalori tinggi, sushi juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Salmon dan tuna adalah ikan yang biasa digunakan dalam pembuatan sushi. Kedua jenis ikan ini adalah jenis ikan yang paling populer sebagai pengisi sushi.
Setiap 100 gram daging tuna atau salmon mengandung sekitar 22 gram protein dan kandungan omega-3 yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Nori atau rumput laut yang biasa digunakan sebagai pembungkus sushi, terutama jenis sushi roll, juga diperkaya dengan nutrisi penting seperti serat, kalsium, zat besi, dan yodium yang penting untuk proses pertumbuhan dan pemulihan tubuh.
“Selama dikonsumsi dalam jumlah yang cukup (tidak berlebihan), sushi tetap sehat untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan bertambahnya berat badan, “ungkap Beller.
Beller menambahkan jika Anda ingin tetap mengonsumsi Japanese Food, mungkin Anda bisa menjatuhkan pilihan pada sashimi daripada sushi. Sashimi merupakan makanan laut yang dikonsumsi dalam keadaan mentah dengan tambahan sayuran segar dan bumbu yang sedap.
Sashimi tidak menggunakan nasi, sehingga cocok dikonsumsi bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Namun perlu di ingat, bahwa sashimi adalah makanan mentah, jadi pastikan terlebih dahulu kebersihannya sebelum Anda mengonsumsinya.

Penyebab Berat Badan Naik Lagi Setelah Langsing

Kesuksesan seseorang menurunkan berat badan terkadang tidak diimbangi dengan kematangan mental yang baik. Tidak jarang setelah sukses menurunkan berat badan, orang tersebut akan cenderung merasa bebas dan kembali ke pola makan lama dan bahkan mulai jarang berolahraga.
Badan-yang-Langsing-Bisa-Gemuk-Lagi-Jika-Anda-Melakukan-5-Hal-ini

Inilah yang kemudian membuat keberhasilan dietnya tidak berlangsung lama. Bahkan berat badan kembali naik dan bisa lebih banyak dari berat badan sebelum berdiet.
Ada beberapa hal mendasar yang bisa menjadi penyebab keberhasilan diet Anda kembali menuju gaya hidup lama yang membuat berat badan Anda bertambah, seperti:
  1. Hilangnya Motivasi
    Adalah hal yang wajar ketika Anda mulai menyimpang dari program diet Anda. Tetapi Anda seharusnya tidak membiarkan kesalahan terjadi terus-menerus. Selalu ada kesempatan untuk kembali pada jalur yang benar agar Anda dapat mengendalikan berat badan seperti yang diinginkan. Satu kesalahan kecil saja tidak akan mempengaruhi program penurunan berat badan Anda, akan tetapi jika Anda tidak menjaga pola makan yang sehat maka kemungkinan besar Anda akan mengalami kenaikan berat badan. Jika terjadi, cobalah mengingat perjuangan Anda selama ini ketika melakukan diet Anda dan ingatkan kembali diri Anda setiap perubahan yang terjadi. Dengan memotivasi ulang diet Anda, maka akan mudah bagi Anda untuk kembali ke arah tujuan.
  2. Tanpa Sadar Porsi Makan Bertambah
    Banyak orang yang tidak menyadari bahwa porsi makannya semakin hari semakin meningkat dari biasanya sehingga asupan kalori bertambah. Untuk menjamin agar Anda tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak kalori, cobalah memantau secara berkala menu makanan Anda. Saat Anda telah menyadari dan menemukan kesalahan, segeralah untuk kembali fokus terhadap program diet Anda.
  3. Gemar Ngemil Makanan Tinggi Kalori
    Seringkali ada sisa makanan ketika makan bersama keluarga, atau pun teman, dan mereka meminta Anda untuk menghabiskannya. Makanan “tambahan” seperti ini tanpa disadari berkontribusi menghasilkan kalori tambahan yang merugikan. Jika Anda merasa kesulitan untuk memantau nutrisi Anda, cobalah untuk membuat jurnal yang berisi catatan makanan apa saja yang telah Anda makan dan hitunglah berapa kandungan nutrisinya.
  4. Sering ‘Bocor’ di Akhir Pekan
    Harus diakui bahwa diet adalah hal yang tidak mudah, apalagi jika kita harus menahan nafsu makan dan mengurangi makanan yang kita sukai, dan Anda merasa jika akhir pekan adalah kesempatan untuk berlibur dari diet. Ingatlah bahwa tingkat penurunan berat badan Anda haruslah tetap konstan dan pastikan Anda menjauhi makanan yang merugikan. Untuk mencegah hal ini, buatlah program menu makanan sehat yang menarik selama akhir pekan, ajaklah teman Anda ataupun keluarga untuk mendukung Anda.
  5. Tidak Punya ‘Goal’ Lagi
    Saat Anda merasa sudah berhasil menurunkan berat badan sebanyak beberapa kilogram, dan merasa lebih sehat, bugar, celana dan baju Anda menjadi kebesaran, mungkin Anda akan mulai lebih santai dalam melakukan program diet.
    Padahal pandangan seperti ini malah akan merugikan Anda, bahkan yang terburuk mungkin berat badan Anda akan bertambah. Untuk membantu program penurunan berat badan, cobalah Anda membuat rencana pendek target apa saja yang ingin dicapai di setiap bulannya. Rencana ini membuat Anda untuk tetap fokus dan termotivasi untuk menurunkan berat badan.
Sekarang cobalah Anda evaluasi, apakah Anda melakukan setidaknya 1 atau 2 hal dari 5 poin di atas? Kalau Anda melakukannya, kini saatnya Anda kembali ke ‘track’ yang benar.
Ingin berat badan tetap ideal, temukan rahasianya disini.

Manfaat Buah Pepaya

Sejarah mencatat bahwa buah pepaya berasal dari Amerika, Mexico dan Brazil, namun sebenarnya buah pepaya sudah ada di berbagai negara tropis dunia, seperti Indonesia dan Thailand sejak ratusan tahun lalu.
Agar-Bebas-Sembelit,-Jangan-Lupa-Konsumsi-Buah-Ini 

Pohon pepaya dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis dan sub tropis. Di Indonesia, buah yang merupakan famili Caricaceae ini tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Bahkan, pohon pepaya telah menjadi tanaman wajib di setiap pekarangan rumah masyarakat Indonesia, khususnya di daerah pedesaan.
Buah pepaya tak hanya memiliki sensasi lumer dan segar di mulut, tapi juga mengandung segudang nutrisi penting yang baik untuk kesehatan.

Kandungan Nutrisi Buah Pepaya

Dalam setiap 100 gr buah pepaya terdapat berbagai macam kandungan gizi penting yang dibutuhkan tubuh, yaitu:
  • Vitamin A (1.750 IU)
  • Vitamin B (thiamine 0.03 mg)
  • Riboflavin (0.04 mg)
  • Niacin (0.3 mg)
  • Vitamin C (56 mg)
  • Kalsium (20 mg)
  • Zat Besi (0.3 mg)
  • Fosfor (16 mg)
  • Kalium (470 mg)
  • Lemak (0.1 gr)
  • Karbohidrat (10 gr)
  • Protein (0.6 gr)
  • Kalori (39)

Manfaat Buah Pepaya bagi Kesehatan

Tim peneliti dari University of Karachi Pakistan, menemukan beberapa manfaat penting buah pepaya bagi kesehatan, di antaranya:
  • Mengatasi Gangguan Pencernaan
    Buah pepaya mengandung enzim papain dan serat yang dapat membantu mengatasi masalah lambung dan gangguan pencernaan seperti susah buang air besar dan efektif untuk mencegah wasir. Penelitian juga membuktikan bahwa kandungan papain dalam buah pepaya dapat membunuh parasit yang mengganggu aktivitas pencernaan dalam usus.
  • Mencegah Flu
    Kandungan vitamin C pada buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh dan mencegah serangan penyakit seperti batuk, pilek, hingga kanker
  • Menjaga Kesehatan Ginjal
    Selain buahnya, biji pepaya juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan. Biji pepaya mengandung flavonoid dan phenotic, sebuah zat aktif yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
  • Mencegah Serangan jantung dan Stroke
    Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
  • Mempertajam Penglihatan
    Jika Anda memiliki masalah kesehatan mata, sebaiknya rajin-rajinlah mengonsumsi buah pepaya. Buah ini mengandung betakaroten yang dapat dikonversi menjadi vitamin A untuk menjaga kesehatan mata Anda.
  • Manfaat lainnya
    Buah pepaya juga bermanfaat sebagai detoksifikasi alami, membersihkan racun-racun yang berbahaya di dalam tubuh. Kandungan magnesium pada pepaya diketahui bermanfaat untuk menghilangkan jerawat serta dapat mempercepat penyembuhan akibat cedera.

Biji Pepaya Juga tak Kalah Sehatnya

Selain daging buahnya, para peneliti juga menemukan bahwa biji pepaya ternyata memiliki manfaat sehat yang tak kalah hebatnya. Biji pepaya mengandung saponin yang berfungsi membersihkan parasit-parasit yang ada di usus seperti cacing parasit.
Peneliti mencatat sebanyak 76,7 persen anak-anak Nigeria berhasil menyingkirkan gangguan parasit ini dengan minum ekstrak biji pepaya setiap hari selama seminggu.
Sedangkan masyarakat Jepang rajin mengonsumsi ekstrak biji pepaya untuk mencegah penyakit liver.